bacakoran.co

Peran BMKM Terhadap Ekonomi Pagaralam

Baca Pagaralam Pos Disini

AGARALAM POS, Pagaralam – Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) dan Bundo Kanduang Kota Pagaralam periode 2022 – 2026, serta silaturrahim Keluarga Minang Kabau bertempat di Gedung Serbaguna Balai Kota, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kamis (26/1). Pada kesempatan ini Kak Pian mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Pengurus BMKM dan Bundo Kanduang Kota Pagaralam periode 2022 – 2026. Sebagaimana diketahui di Indonesia memiliki banyak suku dan bahasa, yang salah satunya Suku Minang berada di wilayah Sumatera Selatan. “Namun sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, kendati berbeda-beda tetapi kita adalah satu kesatuan dari Bangsa Indonesia,” terang Kak Pian. Kak Pian menambahkan, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam tentunya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya para pengurus BMKM dan Bundo Kanduang Kota Pagaralam periode 2022 – 2026. Semoga dapat memberikan dampak positif, bagi masyarakat Minang dan juga Kota Pagaralam. “Dilihat dari para susuan pengurus, terutama Ketua BMKM yakni saudara Deni Fauzan, yang masih muda, tentunya kedepan dapat memberikan gebrakan bagi BMKM Kota Pagaralam. Dan kalau melihat peradaban Minang di Kota Pagaralam, jauh dari sebelum Kota Pagaralam terbentuk, Keluarga Minang sudah ada di Pagaralam yang mayoritas pada penduduknya adalah pedagang,” ungkapnya. Dan pastinya, sebut Kak Pian, kehadiran orang Minang sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat Kota Pagaralam, karena kebutuhan masyarakat Pagaralam terutama pakaian dan juga makanan yang mempunyai ciri khas tertentu jika pedagang berasal dari Kota Padang. “Terima kasih saya ucapakan karena telah memberikan saya Payung Panji, dan semoga hubungan silaturrahim antara BMKM dan Bundo Kanduang dengan Pemkot Pagaralam dapat terus terjalin, serta bergotong-royong dalam memajukan Kota Pagaralam yang sama-sama kita cintai ini,” harap Kak Pian. Sementara itu, Ketua BMKM Kota Pagaralam periode 2022 – 2026, Deni Fuzan SE Sutan Rajo Alam menyampaikan dirinya sangat berterima kasih kepada bapak Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH beserta jajaran yang telah hadir di acara pelantikan BMKM dan Bundo Kanduang Kota Pagaralam. “Sebenarnya tujuan utama dari dibentuknya Ikatan Keluarga Minang ini tak lain guna menjalin dan meningkatkan hubungan silaturrahim antar sesama orang Minang, dalam upaya mewujudkan rasa kebersamaan dengan mengadakan berbagai kegiatan, baik itu giat pendidikan maupun kemasyarakatan,” ujarnya. Semua upaya yang dilakukan itu kata Deni, tentunya sebagai bagian dari menjalin dan mempererat hubungan orang Minang yang berada di ranah perantauan, dan hampir di seluruh wilayah Provinsi di Indonesia. “Makna dari pembentukan BMKM Kota Pagaralam adalah sebuah perkenalan, bahwa kendati kami di rantau namun hubungan kami dari satu suku Minang ke suku Minang yang lainnya tetap kompak dan saling asah, saling asih dan saling asuh. Karena kami adalah satu, yakni orang Minang Kabau,” tegasnya. (Cg09/CE-V/CE2)

Baca Berita Selengkapnya

Peran BMKM Terhadap Ekonomi Pagaralam

Hendra Agustian

Hendra Agustian


agaralam pos, pagaralam – walikota pagaralam, alpian maskoni sh menghadiri pelantikan pengurus badan musyawarah keluarga minangkabau (bmkm) dan bundo kanduang kota pagaralam periode 2022 – 2026, serta silaturrahim keluarga minang kabau bertempat di gedung serbaguna balai kota, kelurahan nendagung, kecamatan pagaralam selatan, kamis (26/1). pada kesempatan ini kak pian mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus bmkm dan bundo kanduang kota pagaralam periode 2022 – 2026. sebagaimana diketahui di indonesia memiliki banyak suku dan bahasa, yang salah satunya suku minang berada di wilayah sumatera selatan. “namun sesuai dengan semboyan bhineka tunggal ika, kendati berbeda-beda tetapi kita adalah satu kesatuan dari bangsa indonesia,” terang kak pian. kak pian menambahkan, atas nama pemerintah kota (pemkot) pagaralam tentunya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya para pengurus bmkm dan bundo kanduang kota pagaralam periode 2022 – 2026. semoga dapat memberikan dampak positif, bagi masyarakat minang dan juga kota pagaralam. “dilihat dari para susuan pengurus, terutama ketua bmkm yakni saudara deni fauzan, yang masih muda, tentunya kedepan dapat memberikan gebrakan bagi bmkm kota pagaralam. dan kalau melihat peradaban minang di kota pagaralam, jauh dari sebelum kota pagaralam terbentuk, keluarga minang sudah ada di pagaralam yang mayoritas pada penduduknya adalah pedagang,” ungkapnya. dan pastinya, sebut kak pian, kehadiran orang minang sangat mempengaruhi ekonomi masyarakat kota pagaralam, karena kebutuhan masyarakat pagaralam terutama pakaian dan juga makanan yang mempunyai ciri khas tertentu jika pedagang berasal dari kota padang. “terima kasih saya ucapakan karena telah memberikan saya payung panji, dan semoga hubungan silaturrahim antara bmkm dan bundo kanduang dengan pemkot pagaralam dapat terus terjalin, serta bergotong-royong dalam memajukan kota pagaralam yang sama-sama kita cintai ini,” harap kak pian. sementara itu, ketua bmkm kota pagaralam periode 2022 – 2026, deni fuzan se sutan rajo alam menyampaikan dirinya sangat berterima kasih kepada bapak walikota pagaralam, alpian maskoni sh beserta jajaran yang telah hadir di acara pelantikan bmkm dan bundo kanduang kota pagaralam. “sebenarnya tujuan utama dari dibentuknya ikatan keluarga minang ini tak lain guna menjalin dan meningkatkan hubungan silaturrahim antar sesama orang minang, dalam upaya mewujudkan rasa kebersamaan dengan mengadakan berbagai kegiatan, baik itu giat pendidikan maupun kemasyarakatan,” ujarnya. semua upaya yang dilakukan itu kata deni, tentunya sebagai bagian dari menjalin dan mempererat hubungan orang minang yang berada di ranah perantauan, dan hampir di seluruh wilayah provinsi di indonesia. “makna dari pembentukan bmkm kota pagaralam adalah sebuah perkenalan, bahwa kendati kami di rantau namun hubungan kami dari satu suku minang ke suku minang yang lainnya tetap kompak dan saling asah, saling asih dan saling asuh. karena kami adalah satu, yakni orang minang kabau,” tegasnya. (cg09/ce-v/ce2)

Tag
Share