Reporter: kumaidi sumeks
|
Editor: kumaidi sumeks
|
Senin , 17 Jul 2023 - 09:20
Petugas Penyelenggara Haji Masih Kesulitan Mencari Idun
BACAKORAN.CO - Posisi jamaah haji asal Palembang Idun Rohim Zen (87) masih belum ketemu.
Jamaah yang tergabung di kloter 20 Embarkasi Palembang itu masih dalam pencarian petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi.
"Masih ada satu jamaah lagi yang terus dalam proses pencarian oleh Tim Linjam PPIH Arab Saudi. Semoga ini juga bisa segera diketemukan," terang Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.
Sebelumnya, ada tiga jamaah haji yang dinyatakan hilang saat menjalankan ibadah puncak haji.
Minggu (16/7), Suharja Wardi Ardi (69) yang merupakan jamaah haji asal Jawa Barat sudah di temukan jenazahnya.
BACA JUGA :
Sepulang dari Haji, Coba Cek Tanda-Tanda Menjadi Haji Mabrur Ini
Sebelumnya satu jamaah yang sebelumnya dalam pencarian juga di temukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kini, pencarian tinggal satu jamaah. Idun.
Dalam penemuan Suharja, Hilman menjelaskan bahwa Suharja hilang setelah terpisah dari istrinya, Hj Aat.
Kala itu keduanya ke toilet di Arafah pada 27 Juni 2023.
Setelah di lakukan proses pencarian oleh tim Pelindungan Jemaah (Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi selama beberapa pekan, jenazah Suharja di temukan.
Menurut Hilman, jenazah Suharja di temukan tanpa gelang identitas.
Sehingga, di perlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat.
Proses verifikasi jenazah ini di lakukan di Markaz at-Thib asy-Syar'iy bi Shihhah al-Makkah al Mukarramah atau Forensic Medicine Center Makkah dengan menghadirkan istri almarhum Suharja, Ibu Hj Aat.
BACA JUGA :
Dugaan Korupsi Pembangunan Asrama Haji Bengkulu, Jasindo Terseret Dana Rp 3 Miliar
Tim, kata Hilman, mengantarkan Ibu Hj Aat asal Majalengka, kloter 10 Embarkasi Kertajati atau KJT 10, yang di datangkan secara khusus dari Madinah.
Ibu Hj Aat di antar oleh Kadaker Madinah ke Makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya.
"Kami antar Ibu Hj Aat ke Forensic Medicine Center Makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil di temukan oleh tim Linjam. Ibu Hj Aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di Arafah," ujarnya.(*)
Petugas Penyelenggara Haji Masih Kesulitan Mencari Idun
kumaidi sumeks
kumaidi sumeks
petugas penyelenggara haji masih kesulitan mencari idun
- posisi jamaah haji asal palembang idun rohim zen (87) masih belum ketemu.
jamaah yang tergabung di kloter 20 embarkasi palembang itu masih dalam pencarian petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) arab saudi.
"masih ada satu jamaah lagi yang terus dalam proses pencarian oleh tim linjam ppih arab saudi. semoga ini juga bisa segera diketemukan," terang direktur jenderal (dirjen) penyelenggaraan haji dan umrah (phu) hilman latief.
sebelumnya, ada tiga jamaah haji yang dinyatakan hilang saat menjalankan ibadah puncak haji.
minggu (16/7), suharja wardi ardi (69) yang merupakan jamaah haji asal jawa barat sudah di temukan jenazahnya.
baca juga :
sebelumnya satu jamaah yang sebelumnya dalam pencarian juga di temukan dalam kondisi meninggal dunia.
kini, pencarian tinggal satu jamaah. idun.
dalam penemuan suharja, hilman menjelaskan bahwa suharja hilang setelah terpisah dari istrinya, hj aat.
kala itu keduanya ke toilet di arafah pada 27 juni 2023.
setelah di lakukan proses pencarian oleh tim pelindungan jemaah (linjam) petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) arab saudi selama beberapa pekan, jenazah suharja di temukan.
menurut hilman, jenazah suharja di temukan tanpa gelang identitas.
sehingga, di perlukan kesaksian langsung dari keluarga terdekat.
proses verifikasi jenazah ini di lakukan di markaz at-thib asy-syar'iy bi shihhah al-makkah al mukarramah atau forensic medicine center makkah dengan menghadirkan istri almarhum suharja, ibu hj aat.
baca juga :
tim, kata hilman, mengantarkan ibu hj aat asal majalengka, kloter 10 embarkasi kertajati atau kjt 10, yang di datangkan secara khusus dari madinah.
ibu hj aat di antar oleh kadaker madinah ke makkah bersama dokter kloter dan dua pendamping lainnya.
"kami antar ibu hj aat ke forensic medicine center makkah untuk memastikan kondisi jemaah yang berhasil di temukan oleh tim linjam. ibu hj aat kita ajak untuk melihat jenazah dan meyakinkan bahwa itu betul jenazah suaminya yang terpisah saat di arafah," ujarnya.(*)