Penyebab Cekcok yang Menewaskan Adik Bupati Muratara Belum Jelas
BACAKORAN.CO – Peyebab cekcok yang menewaskan adik Bupati Muratara (Musi Rawas Utara) Muhammad Abadi, belum jelas.
Setelah berhasil menangkap kedua pelaku pada Rabu siang, 6 September 2023, hinggaKamis siang 7 September, penyidik Unit 2 Subdit III Jatanras Ditreskrimum
Polda Sumatera Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku.
Kedua pelaku ternyata adalah kakak beradik yakni Ariansyah (35) dan Arwan (33).
Keduanya di tangkap tim gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muratara di Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.
BACA JUGA :
Bentrok Warga Jelang Pilkades, Di duga Adik Bupati Tewas
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika SH SIK yang di konfirmasi membenarkan jika kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan tersebut.
Kedua pelaku masih berada di ruang penyidik Polda Sumsel.
Awak media belum di perkenankan untuk mengambil foto dan video kedua pelaku yang informasinya masih bertetangga dengan keluarga korban ini.
"Masih di periksa, nanti bakal di rilis ya," tulis Kompol Agus Prihadinika melalui pesan Whatspps, Kamis siang.
BACA JUGA :
Camat dan Pj Kades Belani Saksikan Langsung Pembacokan Adik Bupati
Di ketahui, insiden berdarah ini bermula saat korban menghadiri rapat di rumah warga bernama Pandit, di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Penyebab Cekcok yang Menewaskan Adik Bupati Muratara Belum Jelas
Doni Sumeks
Doni Sumeks
penyebab cekcok yang menewaskan adik bupati muratara belum jelas
bacakoran.co – peyebab cekcok yang menewaskan adik bupati muratara (musi rawas utara) muhammad abadi, belum jelas.
setelah berhasil menangkap kedua pelaku pada rabu siang, 6 september 2023, hinggakamis siang 7 september, penyidik unit 2 subdit iii jatanras ditreskrimum masih melakukan pemeriksaan terhadap dua pelaku.
kedua pelaku ternyata adalah kakak beradik yakni ariansyah (35) dan arwan (33).
keduanya di tangkap tim gabungan subdit iii jatanras ditreskrimum polda sumsel dan satreskrim polres muratara di desa batu kucing kecamatan rawas ilir kabupaten muratara.
baca juga :
kasubdit iii jatanras ditreskrimum polda sumsel, kompol agus prihadinika sh sik yang di konfirmasi membenarkan jika kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan tersebut.
kedua pelaku masih berada di ruang penyidik polda sumsel.
awak media belum di perkenankan untuk mengambil foto dan video kedua pelaku yang informasinya masih bertetangga dengan keluarga korban ini.
"masih di periksa, nanti bakal di rilis ya," tulis kompol agus prihadinika melalui pesan whatspps, kamis siang.
baca juga :
di ketahui, insiden berdarah ini bermula saat korban menghadiri rapat di rumah warga bernama pandit, di desa belani, kecamatan rawas ilir, kabupaten muratara.