BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U-23 berhasil mencatatkan sejarah. Untuk kali pertama mereka tahun ini lolos Piala Asia U-23 2024 yang akan diselenggarakan di Qatar. Kepastian itu didapat usai Pasukan Garuda menjadi juara Grup K dalam fase Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo pada 6-12 September 2023. Timnas Indonesia U-23 juara grup K usai menang dua kali. Unggul 9-0 atas Taiwan dan menang 2-0 atas Turkmenistan. Atas catatan ini, Timnas Indonesia U-23 menjadi peserta Putaran Final Piala Asia U-23 tahun depan. Pesertanya merupakan juara di maisng-masing 11 grup dan 4 runner up terbaik juga tuan rumah Qatar. "Kami memang siapkan semua pemain dengan baik untuk pertandingan ini. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain yang sudah berjuang," ujar Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong. "Secara keseluruahn pertandingan berlangsung dengan baik. Hanya memang ada beberapa yang patut disayangkan karena ada peluang yang tidak bisa dikonversi menajdi gol," ujarnya. Dalam pertandingan melawan Turkemnistan, Timnas Indonesia U-23 memang seharusnya bisa unggul lebih dari dua gol. Ini karena dua kali tembakan di depan mulut gawang mampu diblok pemain lawan. Kemudian tandukan Rio Ilham yang masih membentur mistar gawang. Selanjutnya sepakan Witan Sulaeman yang gol tapi dianulir wasit karena dinyatakan hand ball lebih dulu. Shin Tae Yong atau STY merasa konfiden dengan perkembangan anak asuhnya. Dia meyakini para pemain bisa bersaing di Piala Asia nanti. "Saya yakin kita cukup bisa bersaing di Piala Asia nanti. Masalahnya ada di pemain abroad. Apakah nanti bisa main atau dilepas oleh klubnya atau tidak untuk bulan April tahun depan. Itu yang sangat penting," terangnya. "Jika pemain yang di-abroad bisa dipanggil semua, saya berani dan yakin bersaing di Asia Cup nanti," tukasnya. Pada skuad saat ini, Timnas Indonesia U-23 memiliki pemain abroad seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Marcelino Ferdinan juga Elkan Bagott. Keyakinan STY itu menebal karena keberadaan mereka membuat permainan Timnas Indonesia U-23 sudah berkembang sangat baik. Nanti juga akan semakin berkembang lagi. "Saya mengembangkan filosofi permainan bahwa siapapun bisa mencetak gol. Tidak harus seorang striker. Kecuali seorang kiper, jika semua ada kesempatan bisa mencetak gol. Ini bisa kita lihat saat pertandingan melawan Taiwan. Kita bisa cetak gol banyak," ujarnya.(*)
Kategori :