BACAKORAN.CO - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kembali jadi perbincangan. Kereta cepat itu hanya membutuhkan waktu 28 menit untuk antarkan penumpang dari Jakarta melalui Stasiun KCIC Halim yang berakhir di Stasiun Padalarang. Melaju dengan durasi tersebut, KJCB jalan dengan kecepatan 351 km/jam. Rabu (13/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan uji coba KCJB untuk kali pertama. Setelah menyampaikan dukungannya melalui komitmen konsorsium BUMN PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII dalam proyek KCJB ini, Menteri BUMN Erick Thohir turut hadir pada uji coba KCJB untuk memastikan kesiapan operasi KCJB dari segi sarana, prasana, maupun aksesibilitasnya. Mentri BUMN Erick Thohir ikut dalam percobaan KJCB itu. Dia pun memberikan kesan usai naik kereta yang melaju dengan kecepatan 351 km/jam. "Walaupun kecepatan kereta mencapai 351 km/jam, di dalam rasanya tetap nyaman dan aman,” terang Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan uji coba KCJB pada Rabu (13/9). Lanjut Erick, KJCB nyaman meski melaju dengan kecepatan 351 km/jam itu karena menyebabkan perjalanan menggunakan KCJB begitu cepat. Tentu saja bebas kemacetan seperti yang dialami pengendara mobil. "Berangkat pagi, eh sampai Bandung masih pagi. Anti-macet dan slap - slip.” terang Erick. Sebagai salah satu wujud sinergi antar Pemerintah, BUMN, swasta, dan stakeholder lainnya, pada uji coba kali ini turut hadir Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kemudian tampak juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi. KCJB muncul sebagai salah satu realisasi integrasi transportasi umum di Indonesia yang mendukung kemudahan dan kenyamanan mobilisasi masyarakat. Ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif. Tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian. Dari sektor transportasi, KCJB menjadi salah satu realisasi integrasi transportasi umum di Indonesia yang mendukung kemudahan dan kenyamanan mobilisasi masyarakat. Sementara dari segi ekonomi, KCJB mempermudah mobilitas masyarakat demi mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat sekitar. Pada uji coba kali ini Presiden juga mengundang sejumlah selebritas Tanah Air. Tampak dalam kesempatan itu adalah Raffi Ahmad, Gading Marten, Ayushita, Vino G Bastian, Asri Welas, komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong, dan Yuni Shara. KCJB diharapkan dapat beroperasi pada 1 Oktober 2023 ini secara bertahap, dimulai dari 8 perjalanan, dilanjutkan dengan penambahan menjadi 28 perjalanan pada November, hingga mencapai 68 perjalanan di Januari 2024.(*)
Kategori :