BACAKORAN.CO - Persita Tangerang mendapatkan peluang bangkit dari rentetan hasil buruk. Ini setelah mereka mampu mengakhiri enam kali kekalahan dengan hasil imbang saat menantang tuan rumah Arema FC (0-0) akhir pekan lalu. Tambahan satu angka itu memunculkan harapan bahwa Persita bisa move on. Hasil ini menjadi sinyal bahwa Persita siap kembali trek positif. "Kami sedang memperbaiki mental para pemain. Saya kira hasil imbang (melawan Arema FC) sudah hasil yang positif. Yang saya dan tim harus bicara ke depan tentu adalah mempertahankan kerja keras ini," ujar Pelatih Persita Divaldo Alves. Persita berpeluang menambah poin lagi. Menetapkan jalur positif yang sudah kembali dibuka saat bermain imbang melawan Arema FC ketika menjamu Dewa United di Indomilk Arena Jumat malam (22/9). Menjamu Dewa United, Persita didukung head to head. Tiga pertemuan terakhir, Persita mampu memenangkan dua pertandingan. Sementara Dewa United sekali menang. Yang mungkin bisa memengaruhi kekuatan Persita adalah belum bisa dimainkannya gelandang Bae Sin Yeong yang masih dalam tahap pemulihan cedera pada jari kakinya. Di saat yang sama, pelatih Divaldo Alves pun belum bisa hadir langsung di sisi lapangan karena masih dalam proses administrasi. Demikian juga dengan gelandang Mateo Bustos yang masih dipertanyakan karena menderita cedera hamstring dalam sesi latihan beberapa waktu lalu. Untungnya, dari kubu Dewa United sendiri mereka tak bisa menurunkan Egy Maulana Vikri yang sedang mendapat panggilan Tim Nasional untuk ajang Asian Games. Lalu bek tengah Agung Mannan juga harus menjalani akumulasi kartu kuning. Namun jelang laga ini Dewa United mendapatkan suntikan tenaga baru. Dua pemain asing yakni Dimitrios Kolovos dan Risto Mitrevski bisa kembali diturunkan dimana keduanya absen pada pekan lalu karena menjalani akumulasi kartu kuning.(*) Head To Head kedua tim: 20/06/22 Persita vs Dewa United 2-1 (Piala Presiden) 07/0822 Persita vs Dewa United 1-0 22/01/23 Dewa United vs Persita 3-2 Indra Sjafri Sudah Tahu Kekuatan Taiwan BACAKORAN.CO - Melawan Taiwan pada laga kedua penyisihan Grup F Asian Games Hangzhou di Zhejiang Normal University East Stadium, China, Pelatih Indra Sjafri inginkan anak asuhnya tetap fokus. Tidak boleh sedikitpun menganggap remeh kekuatan lawan. Coach Indra merasa perlu memberikan peringatan kepada anak asuhnya agar mereka tidak lupa diri. Mengingat, Taiwan dalam kondisi kurang baik dibandingkan dengan kondisi Indonesia. Taiwan di laga perdana takluk 0-2 atas Korea Utara. Sementara Indonesia menang 2-0 atas Kyrgizstan. Keuntungan lainnya, Pelatih Indra Sjafri mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan. Skuad Garuda merekam kekuatan Taiwan saat takluk dari Korea Utara. "Melawan Taiwan, kita bersyukur sudah melihat pertandingan mereka saat melawan Korea Utara kemarin. Tentu untuk menghadapi pertandingan kedua ini, kami tidak boleh terlalu percaya diri, bermain lebih rapih, dan berharap laga kedua nanti tim Indonesia kualitasnya akan lebih baik," tukas Indra. Indra mengaku telah evaluasi penampilan Timnas di laga perdana. Apa saja yang menjadi kekurangan di laga itu sudah diperbaiki. "Mudah-mudahan melawan Chinese Taipei kita bisa memenangkan pertandingan dan Insya Allah kita bisa lolos ke babak 16 besar,” tegasnya. Indra senang dengan kondisi pemain jelang melawan Taiwan. Semua dalam kondisi bagus. “Alhamdulillah, kondisi tim saat ini semua pemain dalam keadaan fit. Tadi sore kami melakukan persiapan melawan Chinese Taipei,” ujar Indra Sjafri.(*)
Kategori :