Rahasia Ritual Pesugihan Parangkusumo: Menguak Mitos dan Misteri
BACAKORAN.CO - Ritual Pesugihan Parangkusumo.Pantai Parangkusumo, yang terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, bukan hanya terkenal karena keindahan pemandangannya yang memukau.
Tepian laut selatan ini juga menyimpan banyak cerita mistis yang tersembunyi di balik deburan ombaknya yang tinggi.
Dari kisah Nyai Roro Kidul, sang ratu penguasa laut selatan, hingga petilasan para raja Mataram. Pantai ini juga di kenal sebagai tempat pelaksanaan berbagai ritual khusus.
Sudah sejak dulu, Pantai Parangkusumo di anggap sebagai tempat yang penuh misteri dan sakral, di mana di yakini menjadi gerbang antara dunia nyata dan dunia gaib yang tak kasat mata.
Selain itu, bagi sebagian orang, Parangkusumo bahkan di anggap sebagai tempat untuk mencari solusi atas berbagai masalah yang mereka hadapi.
Dalam sebuah eksplorasi yang di lakukan oleh tim Secret Story, mencoba mengungkap lebih dalam tentang praktik ritual pesugihan yang konon sering dilakukan di tempat ini.
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Ratu Pantai Selatan, Mitos yang Menarik
Pesona dan Misteri Parangkusumo
Pertualangan ini di mulai dengan berjalan kaki dari alun-alun Parangkusumo. Selanjutnya, kami memasuki area petilasan keramat yang dikenal sebagai "cepuri," tempat ini di percayai sebagai lokasi pertemuan antara Panembahan Senopati dengan penguasa laut selatan, Nyai Roro Kidul.
Di lahan seluas 80 meter persegi ini, terdapat dua batu besar yang menjadi tempat bertapa Panembahan Senopati, yang kemudian bertemu dengan Nyai Roro Kidul.
Tanpa di sangka kami bertemu dengan Kuncen Parangkusumo, seorang yang berpakaian adat Jawa yang sedang duduk bersila menghadap ke arah laut selatan.
Dari beliau, kami mendapatkan informasi bahwa dia sedang mendapatkan pesanan “terowongan” makhluk halus yang konon mampu membawa pesugihan.
Namun, identitas asli Kuncen tersebut harus kami rahasiakan.
BACA JUGA:Bukan Buat Pesugihan! Ternyata Dulu Parfum Terbuat Dari Kemenyan
Ritual Pesugihan: Misteri yang Terungkap
Laku dalam pelaksaan yang sedang di persiapkan oleh Kuncen ini ternyata bernama "ritual perewangan." Ritual ini merupakan cara bagi beberapa orang untuk mencari rezeki atau solusi atas masalah ekonomi yang mereka hadapi.
Namun, Kuncen tersebut menjelaskan bahwa meskipun ritual pesugihan ini lumrah di lakukan, akan tetapi tidak semua orang bisa melakukannya.