Udara Kian Sesak Napas. BMKG Aktifitas Diatas Jam 9 Pagi BACAKORAN.CO - Kualitas udara di Kota Palembang semakin memprihatinkan dan membahayakan tingkat kesehatan masyarakat. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan telah mencapai tingkat pekat yang mengganggu jarak pandang dan mengganggu pernapasan warga. Menurut data dari aplikasi pencatat kualitas udara IQAir, kualitas udara di Palembang saat ini berada di zona ungu atau berbahaya. Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, menjelaskan bahwa peningkatan tingkat PM 2.5 terutama terjadi pada malam hingga pukul 09.00 WIB. BACA JUGA : Darurat Asap, Penderita ISPA Tembus 10.708 Orang
Warga Aktifitas Pakai Masker
Hal ini disebabkan oleh adanya titik api yang merembet di lahan yang terbakar. Konsentrasi partikulat PM 2.5 bahkan melebihi angka 400 µgram/m³ pada pukul 04.00 WIB, menjadikannya pada level berbahaya. Kondisi ini berlanjut hingga pukul 07.00 WIB, dengan angka partikulat tetap tinggi, yaitu 320 µgram/m³. Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan guna melindungi diri dari dampak buruk kabut asap ini.
Kategori :