Al-Quran menyatakan, "Dan berikanlah mas kawin atau mahar kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan." (Al-Quran, surah an-Nisa ayat 4).
Keuntungan besar dalam masalah mahar adalah bahwa Islam tidak mengatur seberapa besar atau kecilnya.
Penentuan mahar sepenuhnya berdasarkan kesepakatan antara kedua mempelai. Oleh karena itu, suami harus memenuhi janjinya ini dengan baik.
BACA JUGA:Suami Anti Selingkuh! Baca Doa ini Agar Suami Makin Sayang Istri, Wajib Amalkan Bun
Menjaga Istri dari Perbuatan Dosa: Tugas dan Tanggung Jawab Suami
Amalan kedua, Sebagai seorang suami juga memiliki kewajiban untuk senantiasa menjaga istri dari perbuatan dosa.
Jika istri melakukan kesalahan, suami diperbolehkan memberikan teguran atau nasehat dengan lembut.
Hal ini sejalan dengan petunjuk dalam Al-Quran yang menyatakan, "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu." (Al-Quran, surah at-Tahrim ayat 6).
BACA JUGA:Mimpi Berujung Petaka! Tanda Selingkuh dan Perceraian dalam Mimpi
Memberi Nafkah dengan Adil: Kewajiban Utama Suami dalam Menyokong Keluarga
Amalan Ketiga. Kewajiban utama seorang suami adalah memberi nafkah kepada istri dan keluarganya.
Ini tidak hanya mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian, tetapi juga kebutuhan emosional, termasuk kebutuhan seksual istri.
Kebutuhan seksual adalah bagian penting dari hubungan suami-istri dalam Islam.