BACAKORAN.CO - Penyakit Demam Berdarah Dengue, yang lebih dikenal dengan sebutan DBD, adalah salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia.
Meskipun tidak sepopuler COVID-19, DBD memiliki potensi yang sama berbahayanya, bahkan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas DBD secara mendalam, mulai dari gejala hingga pencegahannya.
DBD: Sebuah Ancaman Serius
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja, tetapi anak-anak dan orang dewasa muda, terutama generasi Millennial, terkadang lebih rentan terhadap penyakit ini.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita perlu memahami lebih dalam mengenai DBD, gejalanya, dan bagaimana cara mencegahnya.
BACA JUGA:Diberitakan Ada Kasus Kematian Karena Demam Berdarah, Kadinkes Membantah
Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Penyakit DBD seringkali dimulai dengan gejala yang mirip dengan infeksi virus biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala ini dapat menjadi lebih berat dan bahkan mengancam nyawa.
Beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai termasuk:
Tubuh lemas dan gelisah: Penderita DBD sering merasakan tubuhnya lemah dan merasa gelisah.
Menurunnya kesadaran: Penderita bisa mengalami penurunan kesadaran yang signifikan.
Tekanan darah rendah (hipotensi): Hipotensi atau penurunan tekanan darah adalah tanda lain yang perlu diwaspadai.
Nyeri perut hebat: Penderita DBD dapat merasakan nyeri perut yang parah.