BACAKORAN.CO - Dunia menyaksikan kehebatan seorang wanita yang tak kenal usia, Dorothy Hoffner, asal Chicago, Amerika Serikat.
Pada usia 104 tahun yang mengagumkan, Dorothy mengukir sejarah dengan melakukan terjun payung dari ketinggian 13.500 kaki di atas langit Illinois pada tanggal 1 Oktober lalu.
Dorothy Hoffner yang dikenal dengan semangat dan keberaniannya, teriakkan "Ayo pergi, ayo pergi, Geronimo" saat ia meluncur dari pesawat pada ketinggian 4.114 meter.
Peristiwa tersebut bukan kali pertamanya, karena ia telah mengalami terjun payung pertama pada usia yang luar biasa, yaitu 100 tahun.
BACA JUGA:Lawan Bisa Lumpuh ! AJIAN QUL MAUT Menghadapi Lawan Kuat dan Bijak
Kali ini, Dorothy Hoffner ingin merayakan kenangan itu dengan melakukan terjun payung kembali, tetapi dengan perbedaan bahwa ia ingin memimpin lompatan tersebut.
Aksi pemberani Dorothy Hoffner memikat hati sejumlah penonton yang bersorak sorai saat ia mendarat dengan selamat di Ottawa, yang terletak 140 kilometer barat daya Chicago.
Ia menyatakan dengan penuh semangat bahwa usia hanyalah sebuah angka.
Ketika ditanya mengenai pengalaman luar biasanya, Dorothy menggambarkannya sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat menyenangkan.
Setelah sukses kembali ke tanah, Dorothy Hoffner merasa sangat senang dan berkomentar tentang pengalamannya di udara, "Semuanya menyenangkan, luar biasa, sangat baik."
Dorothy Hoffner, yang merupakan penduduk asli Chicago, seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-105 pada bulan Desember mendatang.
BACA JUGA:Menantang untuk Didaki, 5 Gunung di Pulau Flores NTT yang Wajib di Coba Bagi Kamu Jiwa Pemeberani?
Bahkan, ia telah menyatakan niatnya untuk menjajal tantangan berikutnya dengan merencanakan naik balon udara.
Sayangnya, seminggu setelah pencapaian luar biasanya ini, Dorothy Hoffner meninggal dunia.
Namun, ia meninggalkan warisan inspirasional yang akan dikenang oleh banyak orang, membuktikan bahwa semangat dan keberanian tidak mengenal batasan usia.
Dorothy Hoffner akan selalu diingat sebagai wanita luar biasa yang melakukan terjun payung pada usia 104 tahun dan memberikan pelajaran berharga tentang semangat hidup dan keberanian untuk selalu menjalani petualangan.
Ia akan dikenang sebagai pahlawan yang telah memecahkan batasan usia dengan penuh semangat.