2. Mengolah Batang Pisang
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengolah batang pisang. Anda dapat menghancurkannya hingga menjadi serbuk kasar. Batang pisang dapat dihancurkan baik bagian dalamnya maupun kulit luarannya.
3. Pembuatan Larutan Gula
Selanjutnya, Anda perlu membuat larutan gula. Gunakan gula merah atau alternatif lain seperti kolase atau gula kelapa. Iris gula merah dan larutkan dalam air.
4. Pencampuran Bahan
Campurkan serbuk batang pisang dan larutan gula dalam wadah kedap cahaya. Anda juga dapat menambahkan terasi untuk mempercepat proses fermentasi. Pastikan untuk mencampur bahan-bahan ini secara merata.
5. Proses Fermentasi
Tutup wadah rapat-rapat dan letakkan di tempat yang gelap. Anda dapat memeriksa proses fermentasi secara berkala dengan membuka wadah untuk melepaskan gas yang dihasilkan. Pastikan wadah tetap tertutup rapat setelah pemeriksaan.
BACA JUGA:Rasakan Sensasinya ! Membuka Gerbang Gaib Pohon Pisang Ini langkah-langkahnya
6. Penyimpanan dan Penggunaan
Setelah proses fermentasi selesai, pupuk organik dari batang pisang siap digunakan. Simpan pupuk ini di tempat yang gelap dan jauh dari cahaya matahari untuk mempertahankan kualitasnya.
Anda dapat menggunakannya sebagai pupuk kompos, pupuk cair, atau pupuk daun, tergantung pada kebutuhan tanaman Anda.
Manfaat Pupuk Organik dari Bonggol Pisang
Pupuk organik yang dibuat dari batang pisang memiliki berbagai manfaat yang signifikan untuk pertumbuhan tanaman Anda.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan pupuk organik ini:
1. Peningkatan Kandungan Unsur Hara