BACAKORAN.CO - PSM Makassar bosan akrab dengan kekalahan. Lima pertandingan terakhir, pertandingan mereka selalu berakhir dengan kekalahan.
Dua kekalahan dirasakan saat bermain di AFC Cup. Takluk kepada Hai Pong 0-3 dan menyerah kepada Sabah FC 0-5.
Kemudian tiga kekalahan beruntun diterima saat bermain di Liga 1 2023/2024. Kalah 0-1 atas Borneo FC dan takluk 1-2 kepada tuan rumah PSIS Semarang.
Teranyar, mereka bahkan harus menelan kekalahan 0-2 saat menjadi tuan rumah kala menjamu Madura United.
Dengan rentetan hasil jeblok itu, di klasemen Liga 1 2023/2024 posisi PSM Makassar tercecer di posisi 13 dengan 18 poin.
Poin itu terakumulasi dari 5 kali kemenangan, 3 kali imbang, dan 7 kali tumbang. Jika situasi ini terus belanjut bisa berbahaya buat jawara Liga 1 2022/2023 ini.
Bahkan bisa-bisa mereka turun kasta karena jarak dengan tim peringkat di bawahnya tidak banyak. Hanya terpaut 8 poin dari penghuni zona degradasi Persikabo 1973.
Pelatih PSM Bernardo Tavares memahami situasi ini. Karena itu, dia melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan yang terlihat di beberaap pertandingan terakhir.
Harapannya, para pemain bisa memperbaiki hasil jeblok selama ini. Kemudian bangkit merangkak ke peringkat lebih baik di papan klasemen sementara.
Mereka sudah kembali latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sabtu (14/10). Ini adalah bagian dari persiapan menatap laga terdekat, yakni menjamu Arema FC di Stadion gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat malam (20/10).
"Apa yang bisa dilakukan adalah move on. Kita kembali bekerja dan belajar lagi ke depannya," ujar Tavares.
Sementara pemain juga sepakat untuk bangkit. Mereka akan manfaatkan sisa waktu yang ada untuk berbenah dan memberikan yang terbaik di sisa pertandingan Putaran Pertama Liga 1 2023/2024.
"Kami berlatih dengan keras semoga di pertandingan berikutnya kita bisa meraih kemenangan lagi,"" tegas pemain PSM asal Makassar, Rasyid Bakrie.(*)