BACAKORAN.CO - Smartphone atau HP (Handphone) telah menjadi salah satu barang penting dalam kehidupan kita, digunakan setiap hari untuk berbagai keperluan, mulai dari komunikasi pribadi hingga pekerjaan.
Banyak pihak meramalkan bahwa smartphone mungkin akan segera digantikan oleh berbagai teknologi canggih yang sedang berkembang.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, memprediksi bahwa tato elektronik akan menjadi pengganti smartphone.
Tato ini direncanakan untuk memiliki fungsi seperti menelepon, mengirim pesan, dan mencari alamat.
Teknologi ini akan dirancang oleh perusahaan bioteknologi Chaotic Moon.
Tato elektronik ini akan menganalisis dan mengumpulkan informasi dari tubuh manusia untuk digunakan dalam pemantauan medis dan olahraga.
BACA JUGA:Samsung A23 Performa Snapdragon 695 dengan Layar 6,6 inci, ini Kekurangannya
Dengan menggunakan sensor kecil yang diletakkan pada kulit, tato elektronik akan mengirim dan menerima informasi melalui tinta khusus yang menghantarkan listrik.
Ini akan membantu mencegah penyakit dan meningkatkan kinerja fisik serta olahraga melalui pemantauan tanda-tanda awal.
Lalu Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang telah diperkenalkan dalam beberapa smartphone.
Tetapi perkembangan perangkat lunak AR, perangkat wearable, dan kacamata akan mengubah pengalaman pengguna menjadi lebih interaktif dan efisien.
Perusahaan teknologi besar seperti Samsung, Facebook, dan Amazon sedang melakukan penelitian lebih lanjut tentang teknologi AR.
Prediksi menyebutkan bahwa pada tahun 2024, setengah dari tampilan yang dikenakan di kepala akan berasal dari teknologi AR.
Untuk mendukung ini, perangkat keras seperti kacamata pintar mungkin akan lebih umum daripada smartphone.
Kemudian Virtual Relity (VR) dapat memiliki dampak lebih besar daripada AR. Meskipun smartphone saat ini mendukung VR dengan headset dan aplikasi terkait, teknologi VR seluler terus berkembang.
BACA JUGA:Apple Merilis iPhone 15 di Indonesia, Pre-Order Dimulai 20 Oktober 2023
Perusahaan seperti Samsung, Microsoft, Nokia, dan Intel sedang melakukan investasi besar dalam teknologi VR.
Ini dapat menghasilkan perangkat yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dunia virtual tanpa ketergantungan pada smartphone.
Serta Teknologi asisten suara berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant, telah menjadi bagian integral dari penggunaan smartphone.
Perkembangan ini juga dapat mengarah pada kemungkinan bahwa kita akan semakin bergantung pada asisten suara ini dan tidak lagi perlu menggunakan smartphone.
Ilmuwan komputer Andrew Ng bahkan memprediksi, setengah dari seluruh pencarian akan dilakukan melalui suara atau gambar.
BACA JUGA:Adu Smartphone: Samsung Galay A04 vs Samsung Galaxy A24 dengan Kamera 50MP, Mana Terbaik
Hal ini menandakan bahwa kontrol suara AI dapat menjadi cara utama dalam berinteraksi dengan teknologi di masa depan.
Dengan demikian, meskipun smartphone telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita saat ini, teknologi canggih seperti tato elektronik, AR, VR, dan asisten suara AI berpotensi menggantikan peran utama smartphone di masa depan.
Kemajuan ini akan terus memperkaya pengalaman teknologi kita dan membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam dunia teknologi.