Ahli forensik Australia juga menyoroti beberapa kejanggalan dalam proses penyelidikan dan persidangan,
Seperti tidak adanya tes darah atau urine pada Mirna Salihin, tidak adanya tes DNA pada gelas kopi yang diduga beracun, serta tidak adanya saksi mata yang melihat Jessica Wongso menuangkan sesuatu ke dalam kopi.
Film ini juga mengungkap beberapa fakta baru yang tidak pernah dibahas dalam persidangan.
Seperti adanya laporan polisi dari mantan pacar Jessica Wongso yang mengaku pernah diancam olehnya dengan pisau, serta adanya surat wasiat dari Jessica Wongso yang ditulis sebelum dia ditangkap oleh polisi.
Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso berhasil menarik perhatian banyak penonton, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Film ini mendapat rating 6.1 dari 10 di situs IMDb, dan rating 69% dari 100% di situs JustWatch.
BACA JUGA:Epson Tingkatkan Jumlah Produk yang Bersertifikat TKDN
Film ini juga memicu aksi warganet dari para pendukung Jessica Wongso, yang menuntut agar kasus ini dibuka kembali dan dia mendapat pengadilan yang adil.
Mereka menggunakan tagar #JusticeForJessica di berbagai media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.
Tagar ini bahkan sampai menyerbu akun Instagram Presiden Joko Widodo, yang diminta untuk turun tangan dalam kasus ini.
Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso merupakan salah satu film dokumenter yang berhasil menggugah emosi dan pemikiran penonton.
BACA JUGA:Hai Mom, Kenali Gejala Awal Menopause, Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari
Film ini menunjukkan bahwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin masih menyimpan banyak misteri dan kontroversi, yang belum terpecahkan hingga saat ini.