BACA JUGA:Sukses Beternak Ayam dan Kambing, Strategi Efektif untuk Kesejahteraan Ekonomi
"Persis jaman sy th 1987 kalau disketnya di saku kantong depan merek 3M perasaan keren habis harga disket waktu itu 3500 mau nyalain komputer pasang dos dulu" @ganeo45.
Video perkuliahan di era 1995 ini juga mengingatkan kita akan perkembangan pendidikan di Indonesia yang semakin maju seiring dengan kemajuan teknologi.
Berbagai film Indonesia juga telah menggambarkan bagaimana kehidupan kampus dan segala warna-warninya.
Salah satu film yang bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa adalah Rudy Habibie, yang menceritakan perjuangan seorang mahasiswa Indonesia di Jerman untuk meraih cita-cita melalui pembelajaran di kampus.
Selain itu, ada juga film Mau Jadi Apa? yang menceritakan kehidupan seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran yang menghadapi berbagai permasalahan seperti persahabatan, orangtua, cinta, dan tentunya masalah akademis.
BACA JUGA:6 Solusi Atasi Susah Bangun Tidur Di Saat Pagi Hari, Yang Perlu kamu Ketahui
Tantangan pendidikan di era generasi Z dan milenial juga semakin kompleks.
Generasi Z atau GenZ adalah generasi yang lahir di era digital, antara 1996 dan 2010. Mereka memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya, seperti lebih kreatif, inovatif, kolaboratif, dan adaptif.
Sementara itu, generasi Y atau GenY adalah generasi yang lahir di era komputer, antara 1980 dan 1995.
Mereka memiliki karakteristik yang lebih mandiri, ambisius, optimis, dan kompetitif.
Perkuliahan di era 1995 dan era sekarang tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Namun, hal yang tetap sama adalah semangat belajar dan berprestasi dari para mahasiswa.