Ledakan mengiringi benturan roket, menandai dimulainya konfrontasi langsung antara Hamas dan militer Israel.Serangan ini tidak hanya terbatas pada roket.
Ini adalah langkah mantap oleh Brigade Qassam Al-Aqsa untuk menantang kekuatan militer Israel.
Ini menunjukkan kesediaan mereka untuk mengganggu infrastruktur militer Israel dan menghadapi lawan mereka secara langsung.
Konflik ini telah menjadi serius dan berbahaya.
Di tengah kekacauan ini, kedua belah pihak berjuang dengan konsekuensi dari keputusan mereka. Dunia menahan nafas dalam ketidakpastian mengenai arah konflik ini.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Menghentikan Konflik Israel-Gaza: Kapan Perdamaian Akan Terwujud?
Suara-suara roket dan operasi militer baru yang akan datang menjadikan masa depan wilayah ini tidak pasti.
"Hamas Bertekad, Tel Aviv Berada dalam Ancaman" Tak lama setelahnya, Tel Aviv yang semarak dan penuh energi harus menghadapi malam yang penuh ketegangan.
Pengumuman oleh Kepala Staf Umum Israel, Hery Hali, telah menggetarkan wilayah ini, dan warga kota memahami bahwa operasi militer yang akan datang segera akan terungkap.
Rudal-rudal dari langit yang gelap mengarah ke Tel Aviv. Sirine peringatan udara mengisi kota dengan suara menakutkan dan mengganggu.
BACA JUGA:Apakah Perang Palestina-Israel Akan Meluas di Timur Tengah, Ini Negara Ikut Berperang Bersama Hamas?
Orang-orang berdesakan mencari perlindungan, dan kepanikan merajalela di jalanan. Penduduk di lingkungan mencari tempat perlindungan dari serangan rudal di rumah mereka, kantor, bahkan ruang terbuka.
Saat rudal mencapai sasaran mereka, serangkaian ledakan menerangi malam, dan api serta asap melambung ke udara, menciptakan pemandangan mengerikan di langit kota yang gelap.
Brigade Qassam Al-Aqsa telah memulai serangan yang terencana sebagai respons atas niat deklarasi Israel.
Tujuan mereka jelas: merusak infrastruktur militer Israel. Serangan rudal di Tel Aviv bukan hanya tindakan kekerasan sembrono; mereka dirancang sebagai serangan strategis yang ditujukan ke pusat Israel.
Dengan tidak adanya aktivasi Iron Dome selama serangan semakin memperkeruh kebingungan dan ketakutan di kota.