BACAKORAN.CO - Nyamuk adalah makhluk kecil yang sering kali menjadi gangguan dalam aktivitas kita sehari-hari. Salah satu hal yang paling mengganggu adalah suara dengungan nyamuk, terutama saat nyamuk berputar-putar di sekitar telinga kita.
Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa nyamuk suka berdengung di telinga kita? Apakah ada alasan ilmiah di balik perilaku ini?
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara rinci mengapa nyamuk memiliki kecenderungan untuk berdengung di sekitar kita, dan bagaimana perilaku ini berkaitan dengan biologi dan sifat alami nyamuk.
Suara dengungan nyamuk mungkin terdengar sepele, namun bisa mengganggu tidur kita atau bahkan membuat kita frustasi saat berada di luar ruangan. Untuk lebih memahami fenomena ini, kita perlu memahami dasar ilmiah di baliknya.
BACA JUGA:7 Tips Mengusir Nyamuk Cukup Dengan ini Dijamin Ampuh Auto Minggat!
Pertama-tama, suara dengungan nyamuk adalah efek samping dari kepakan sayap mereka. Ini adalah suara yang dihasilkan oleh nyamuk saat mereka terbang.
Namun, suara ini tidak memiliki jangkauan yang jauh, sehingga kita biasanya hanya mendengarnya ketika nyamuk berada cukup dekat dengan telinga kita.
Penting untuk dicatat bahwa dengungan ini umumnya berasal dari nyamuk betina. Nyamuk jantan dan betina memiliki perbedaan dalam perilaku dan kebutuhan biologis mereka.
Nyamuk jantan cenderung lebih suka mengejar nektar dari bunga sebagai sumber makanan mereka. Sebaliknya, nyamuk betina perlu mencari darah untuk mendukung reproduksi mereka.
Setelah kawin, nyamuk betina membutuhkan energi tambahan untuk menghasilkan telur.
BACA JUGA:Cara ampuh atasi Nyamuk yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa nyamuk betina berdengung di sekitar kepala kita, terutama di sekitar telinga?
Jawabannya adalah karena kepala kita adalah salah satu sumber terbesar karbon dioksida yang kita hembuskan.
Nyamuk betina memiliki kemampuan untuk mendeteksi karbon dioksida ini dalam bentuk kerucut yang keluar dari tubuh kita. Karbon dioksida adalah tanda bagi mereka bahwa sumber makanan mungkin ada di dekatnya.
Jadi, ketika nyamuk betina mendeteksi karbon dioksida yang keluar dari kepala kita, mereka mulai mencari inang. Mereka terbang bolak-balik, mengikuti gradien konsentrasi karbon dioksida ini hingga mereka menemukan sumbernya.