BACA JUGA:Mencapai 1,3 trilliun ! Cerita Menarik Penemuan Benda Aneh di Tubuh Hewan Ternak
Tentu saja, ada hal-hal lain yang membuat rayap begitu menarik untuk dipelajari karna serangga ini memiliki satu aspek yang menarik adalah indera mereka.
Meskipun mereka tidak memiliki telinga eksternal seperti mamalia atau beberapa serangga lainnya, mereka memiliki organ pendengaran yang sangat sensitif yang terletak di bagian belakang tubuh mereka, terutama di bagian kaki belakang. Organ pendengaran ini memungkinkan mereka untuk merasakan getaran serta suara yang ada di sekitarnya.
Di sisi lain, penglihatan rayap sangat buruk. Mereka hanya memiliki mata sederhana yang disebut ocelli, yang terletak di bagian atas kepalanya. Alat penglihatan ini tidak memungkinkan mereka untuk melihat dengan jelas atau membedakan warna.
Mereka hanya mampu merasakan cahaya dan gelap, yang membantu mereka mengatur aktivitas dan menghindari terpapar cahaya matahari.
Kemampuan rayap untuk menemukan sumber makanan mereka, terutama kayu, adalah salah satu hal yang sangat menarik serangga ini menggunakan berbagai mekanisme dan indera untuk mengarahkan mereka pada kayu yang merupakan makanan favorit mereka.
BACA JUGA:Hewan Kesayangan Nabi, 8 Keistimewaan Memberi Makan Kucing
Rayap menggunakan komunikasi kimia melalui feromon, yaitu senyawa kimia yang dikeluarkan oleh anggota koloninya kanar itu jika salah satu rayap menemukan sumber makanan, mereka akan melepaskan feromon yang menjadi tanda bagi anggota lain untuk mengikuti jalur feromon tersebut. Ini adalah salah satu contoh bagaimana kerja sama dalam koloni rayap menjadi sangat penting.
Selain komunikasi kimia, rayap juga mengandalkan penciuman yang sangat sensitif karena serangga ini dapat mencium dan mengikuti jejak aroma yang ditinggalkan oleh kayu.
Mereka akan menjelajahi lingkungan di sekitarnya dengan mengikuti aroma dan mencari tanda-tanda keberadaan kayu yang dapat mereka makan.
Selain itu, mereka juga dapat menghubungkan diri melalui terowongan dalam tanah yang mereka bangun sendiri serangga ini dapat merasakan getaran atau perubahan kondisi tanah yang menunjukkan adanya kayu di sekitarnya.
BACA JUGA:Berikan Hewan Kurban! Bentuk Kepedulian dan Kebersamaan Merayakan Idul Adha
Kemudian, mereka akan menggali terowongan baru untuk mencapai kayu tersebut hal ini merupakan bukti bagaimana rayap memiliki mekanisme yang sangat efektif untuk menemukan makanan mereka.
Meskipun rayap dikenal sebagai serangga pemakan kayu, kenyataannya tidak semua jenis rayap melakukan itu karana ada juga berbagai jenis rayap yang memiliki pola makan yang berbeda dan tidak bergantung pada kayu sebagai sumber makanan utama.
Salah satu contoh adalah rayap tanah, yang cenderung memakan bahan organik yang terdapat dalam tanah, seperti akar, daun, rumput, dan serasah.
Selanjutnya, ada rayap pemakan jamur, yang mayoritas diet mereka terdiri dari jamur. Mereka mengumpulkan serbuk kayu yang mereka makan, dan kemudian mengumpulkannya dengan spora jamur untuk kemudian memakan jamur yang tumbuh dari serbuk tersebut. Dengan variasi pola makan ini, rayap menunjukkan sejauh mana adaptasinya terhadap lingkungan yang berbeda.