"Kedua, bagaimana komunikasi di lapangan. Mereka harus banyak bicara di lapangan, saling mendukung," ingatnya.
BACA JUGA:Duh, Piala Dunia U-17 Kurang dari Sebulan, Timnas Indonesia U-17 Masih Salah Passing dan Kontrol
"Ketiga, sepak bola itu membuat gol. Percuma menyerang 10 kali tapi enggak gol-gol. Ada yang nyerang 3 kali tapi gol," tukasnya.
Di Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember ini, Indonesia akan berjuang di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Mereka ini, kata Erick, bukan lawan mudah bagi Indonesia.
Sebab itu Iqbal Gwijangge dkk harus terus mematangkan persiapan mereka terutama dalam kemampuan menyerang.
"Ketika menyerang itu dimanfaatkan sedemikian mungkin karena tim yang akan dilawan adalah tim tim kelas dunia. Jangan pernah menganggap remeh Panama, dan juga jangan pernah menganggap besar Ekuador dan Maroko," ingatnya.(*)