BACAKORAN.CO - Sebuah peristiwa dramatis terjadi di Pantai Parangtritis, Bantul, pada Sabtu (28/10/2023).
Sebanyak sembilan pelajar asal Magetan, Jawa Timur (Jatim), hampir kehilangan nyawa mereka setelah terseret ombak Pantai Parangtritis.
Beruntung, tangan sigap dari tim penyelamat berhasil menyelamatkan kesembilan pelajar tersebut dari cengkeraman ganasnya ombak lautan.
Peristiwa ini bermula saat rombongan pelajar dari Madrasah Tsanawiyah (MTS) 2 Magetan, Jatim, memutuskan untuk mengadakan perjalanan wisata ke Pantai Parangtritis.
BACA JUGA:Ke Bali Cuma ke Pantai? Rugi Banget, 5 Destinasi Wisata Ini Wajib Kamu Kunjungi Saat ke Pulau Dewata
Mereka tiba di pantai tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, di tengah cuaca yang terik dan langit cerah.
Namun, keceriaan mereka seketika berubah menjadi momen yang menakutkan ketika sembilan pelajar dari rombongan tersebut nekat memutuskan untuk bermain di area pantai.
Tanpa mereka sadari, mereka memasuki area palung laut yang sangat berbahaya, yang sering kali menjadi sumber masalah di pantai ini.
Ombak di Pantai Parangtritis memang dikenal cukup ganas, dan arus lautnya seringkali sangat kuat.
Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak berpengalaman dalam berenang di perairan dengan ombak besar.
BACA JUGA:MENAKJUBKAN Pantai Nusa Tenggara Timur Surganya Pantai Biru yang Sangat Indah
Ketika sembilan pelajar tersebut bermain di area palung laut, ombak tiba-tiba memburu mereka dan menyeret mereka ke tengah laut.
Kejadian ini tidak luput dari perhatian pengunjung pantai dan beberapa saksi mata.
Mereka dengan cepat melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan petugas SAR Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jogja.
Petugas SAR Satlinmas Wilayah Operasi III juga turut terlibat dalam operasi penyelamatan yang mendebarkan ini.
Petugas SAR segera merespons dengan cepat.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Romantis di Indonesia yang Harus Kamu Kunjungi Bareng Dedek Gemes
Mereka membentuk tim penyelamat dan dengan tekun meluncurkan upaya penyelamatan.
"Kami bersama SAR Satlinmas Wilayah Operasi III bergegas menyelamatkan dan menolong korban. Alhamdulillah, sembilan korban dapat kami selamatkan dengan keadaan lemas," ujar anggota SAR Ditpolairud Polda Jogja, Bharaka Gregorius.
Berkat usaha keras dan koordinasi yang baik, sembilan pelajar yang hampir menjadi korban ombak berhasil diselamatkan dari cengkeraman ganasnya laut.
Setelah penyelamatan, mereka diberikan perawatan medis dan observasi untuk memastikan mereka dalam keadaan baik.
Kejadian ini juga menjadi pengingat penting bagi semua pengunjung pantai, khususnya di wilayah selatan Jogja, untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu keselamatan yang ada.
Kepala Ditpolairud Polda Jogja, Kombes Pol Gatot Yulianto, menyampaikan pesan penting ini.
"Patuhi rambu-rambu larangan dan arahan petugas di pantai demi keselamatan bersama." tegasnya.
BACA JUGA:Liburan Ke Pantai Tetap Ganteng Walau Cuaca Panas, Ini Yang Perlu Kamu Lakuin
Pantai adalah tempat yang indah namun juga penuh tantangan.
Kesadaran akan keselamatan pribadi, pemahaman akan karakteristik pantai, dan ketaatan terhadap peraturan sangat penting untuk memastikan pengalaman berwisata yang aman dan menyenangkan di pantai-pantai indah seperti Pantai Parangtritis.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di destinasi pariwisata alam.