BACAKORAN.CO - Dalam dunia jurnalistik Indonesia, nama Aiman Witjaksono selalu dikenal sebagai sosok yang berkomitmen dalam menyajikan berita berkualitas dan berintegritas.
Tapi pada Sabtu (4/11/2023), Aiman Witjaksono membuat keputusan mengejutkan dengan resmi nonaktif sebagai wartawan.
Perubahan karier yang diambilnya adalah menjadi salah satu juru bicara untuk pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Keputusan ini tidak hanya mencengangkan publik, tetapi juga mengundang banyak pertanyaan mengenai etika dalam dunia jurnalistik.
BACA JUGA:Karir dan Gaji Yang Menjanjikan, PTBA Rekrutmen Pegawai, Catat Pendaftarannya?
Aiman Witjaksono, seorang jurnalis dan news anchor televisi yang berpengalaman, telah mengabdi dalam berbagai posisi penting di dunia jurnalistik.
Ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi SindonewsTV, Wakil Pemimpin Redaksi iNews, dan bahkan sebagai pembawa acara dalam "The Prime Show with Aiman" yang tayang rutin di iNews.
Namun, keputusannya untuk beralih karier menjadi juru bicara capres-cawapres Ganjar-Mahfud adalah langkah berani yang diambilnya untuk menjaga integritas seorang jurnalis.
Aiman Witjaksono mencermati klausul kode etik dan pasal dalam Undang-Undang Pers yang mewajibkan seorang jurnalis untuk berlaku independen.
BACA JUGA:SIAP-SIAP 5 Shio ini Akan Beruntung Dalam Karir, Ini Prediksinya Guys Buruan Cek!
Meskipun independensi tidak memiliki ukuran pasti, menjadi juru bicara paslon capres-cawapres dengan jelas akan mempengaruhi persepsi independensi. Ini adalah dilema etika yang dihadapi oleh Aiman dalam mengambil keputusan ini.
Juru Bicara dan Calon Anggota Legislatif
Selain menjadi juru bicara Ganjar-Mahfud, Aiman juga mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI dari Partai Perindo untuk daerah pemilihan Jakarta Timur (DKI Jakarta 1).
Pengumuman penetapan daftar calon anggota legislatif tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan langkahnya untuk meninggalkan profesi wartawan, sesuai dengan janji yang pernah ia buat.
Walau mengambil arah baru dalam kariernya, Aiman Witjaksono menegaskan bahwa ia akan tetap memelihara jiwa jurnalistiknya.