BACAKORAN.CO – Pelaku penipuan yang menggunakan uang palsu tak pandang bulu siapa korbannya.
Di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan pedagang kecil sudah banyak yang menjadi korban penipuan dengan modus menggunakan yang palsu saat berbelanja. Baik itu yang berdagang di pasar, maupun di warung-warung.
Mereka mengaku seringkali mendapatkan uang palsu yang di gunakan pembeli dagangannya. Apesnya, mereka baru tahu kalau uang di tangannya palsu setelah pembelinya pergi.
Salah satu bukti uang palsu yang di dapat pedagang itu viral di media sosial (medsos). Ini seperti diungkap Rangga, pedagang buah nanas di kelurahan Cambai, Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Sangar, Film Godzilla Minus One Raih 1,04 Miliar Yen dalam Tiga Hari Pertama
Melaui akun media sosialnya, dia mengunggah uang pecahan Rp10 ribu diduga palsu. Rangga mengaku menerima uang palsu itu dari salah-satu pembeli dagangannya yang diduga berasal dari kawasan Jakarta.
"Nah min, duit palsu min. Untuk yang bedagang tolong hati-hati," ujarnya dalam unggahan video yang viral di medsos, Senin 6 November 2023.
Dalam video itu, dia mengaku mendapatkan uang palsu pecahan Rp10 ribu yang ternyata terlihat berbeda dari uang pecahan Rp10 ribu asli.
"Dari warna, kertas dan lainnya terlihat banyak perbedaan," sebutnya sambil membandingkan uang Rp10 ribu asli dan Rp10 ribu diduga palsu.
BACA JUGA:Kekeh Tolak Gencatan Senjata, Israel Hanya Setuju Hentikan Pertempuran Satu Jam
Nah unggahan Rangga itu mendapat respon pengguna media sosial lainnya. "Iyo kemarin aku dapat duit palsu jugo min Rp100 ribu," tambah akun @okta.*****. "Aku juga pernah dapat Rp50 ribu sama Rp100 ribuan," timpal akun @roy********.
Hal yang sama juga dialami Kahfi, salah-satu pedagang pecel lele di Kota Prabumulih. Dia mengaku mendapatkan uang diduga palsu dari pengunjung yang belanja di warungnya.
"Kira kira sudah sebulan yang lalu. Kami dapat uang Rp100 ribu separuh asli dan separuhnya palsu," sebutnya.
Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi melalui Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno mengaku sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan "korban" yang menerima diduga uang palsu.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Jutaan Uang Palsu Asal Jawa Timur Beredar di Kabupaten Ini, Begini Modus Peredarannya
"Namun kami akan melaksanakan penyelidikan," tukasnya. (chy)