BACAKORAN.CO - Dalam sebuah perjalanan kehidupan seseorang dalam menemukan cinta dan pernikahan, istilah "Soulmate" atau belahan jiwa seringkali menjadi sorotan.
Akan tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan soulmate, dan bagaimana pemahaman ini dapat membantu kita memahami dinamika rumah tangga?
Dikutip dari penjelasan dr. Aisah Dahlan, diaman beliau menjelaskan konsep soulmate dari sudut pandang genetika, emosi, dan pengalaman hidup.
Berikut ini beberapa penjelasan yang akan kita bahas:
1. Puzzle Watak dalam Rumah Tangga
Setiap pasangan di dalam rumah tangga memiliki watak yang berbeda. Mereka seperti puzzle yang saling melengkapi, menutupi kelemahan satu sama lain, dan pada akhirnya membentuk keutuhan rumah tangga.
BACA JUGA:7 Tahapan Rumah Tangga Setelah Menikah, Pasangan Muda Wajib Tahu!
Dimana pasangan yang berbeda tersebut akan dapat saling melengkapi dan menciptakan keharmonisan di dalam berumahtanga.
2. Genetika dan Watak Bawaan
Bagaimana genetika memainkan peran dalam membentuk watak seseorang. Dengan membahas kromosom, DNA, dan gen.
Kita akan memahami bagaimana sifat-sifat bawaan yang diturunkan dari generasi ke generasi dapat memengaruhi dinamika hubungan dalam rumah tangga.
3. Emosi, Otak, dan Watak
Bagaimana emosi mempengaruhi pengalaman dan watak dalam rumah tangga? dr. Aisah Dahlan menjelaskan keterkaitan antara otak, emosi, dan pembentukan watak seseorang.
BACA JUGA:Selingkuh Dosa Besar Dalam Islam, Pentingnya Komunikasi Dalam Rumah Tangga
Dengan memahami bagaimana otak merespon emosi, pasangan dapat lebih bijaksana dalam menanggapi perbedaan watak dan mengarahkannya ke arah yang positif.