"Desain dan kualitasnya bagus. Saya beli karena event Piala Dunia ini bisa dibilang menjadi momen yang mungkin tidak terulang lagi di Indonesia. Jadi merchandise ini juga akan menjadi kenang-kenangan karena Indonesia pernah mengadakan Piala Dunia," ucap Roni Permana, suporter asal Bandung.
Sebagai penjaga booth merchandise Piala Dunia U-17, Rifa mengaku bahwa animo suporter yang membeli merchandise cukup besar.
Setiap harinya terjual puluhan berbagai macam merchandise, dan yang paling banyak diminati adalah kaos.
Booth merchandise di Stadion si Jalak Harupat akan melayani pembeli hingga tanggal 21 November 2023. Ini karena jatah pertandingan di Bandung sudah habis. Semua pertandingan penentuan bergeser ke Solo, di Stadion Manahan.(*)