BACAKORAN.CO - Pemain Timnas Indonesia tidak bisa santai. Mereka langsung menggelar latihan sore begitu tiba di Manila Sabtu pagi (18/11).
Mereka sampai Manila usai menaklukkan perjalanan delapan jam dari Irak. Saat di Irak, Timnas Indonesia jalani laga perdana Penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November lalu.
Pelatih Shin Tae Yong tahu anak asuhnya lelah usai jalani perjalanan panjang ini. Namun, dia berjanji akan siapkan tim sebaik munkin agar mendapatkan hasil lebih baik.
"Memang setelah pertandingan melawan Irak, kita pindah ke Filipina, seharian di jalan. Jadi kondisi pemain letih dan lelah. Tapi saya akan mempersiapkan tim dengan baik," tegas STY, sapaan karib Shin Tae Yong.
STY sudah lakukan evaluasi penampilan anak asuhnya saat melawan Irak. Banyak kesalahan dilakukan pemain sehingga Timnas Indonesia menelan kekalahan dengan skor telak 1-5.
Shin Tae Yong-pssi-
"Namanya sepak bola, bisa menang dan juga kalah, tetapi memang banyak faktor yang menyusahkan kita. Mulai dari waktu, jet lag, dan lain-lain. Untuk itu saya mengingatkan kembali kepada para pemain, agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dilakukan seperti mulai dari gol pertama ke gol ketiga," ujar STY.
Jelang melawan Filipina, STY memberikan warning kepada anak asuhnya untuk tidak mengulang kesalahan. Sebab, gol-gol Irak lahir dari kesalahan pemain sendiri. Terutama dari gol pertama hingga ketiga.
"Kita kemasukan gol, jadi pemain pun paham dan mengerti apa yang harus mereka lakukan sebelum melawan Filipina. Jadi saya pun juga akan mempersiapkan pertandingan lebih baik pastinya," tukas STY.
"Tentunya masyarakat bola Indonesia menantikan pertandingan berikutnya," lanjut aristek berpaspor Korea Selatan itu.
Pemain Timnas Indonesia saat dalam perjalanan dari Irak ke Manila.-pssi-
STY berharap anak asuhnya melakukan adaptasi dengan cepat. Muali dari cuaca, lingkungan, hingga situasi dan kondisi lapangan di Stadion Rizal Memorial.
BACA JUGA:Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Cetak 12 Gol ke Gawang Brunei Darussalam
"Seperti apa yang dilihat, rumputnya (Stadion Rizal Memorial) bukan asli, tetapi sintetis. Jadi kita fokus latihan pemulihan dan sekaligus latihan biar pemain cepat adaptasi dengan rumput sintetis," terang STY.