BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan start buruk. Mereka menelan kekalahan telak 1-5 atas Irak.
Hasil minor itu membuat Indonesia tanpa poin. Hasil yang membuat Pasukan Garuda menjadi juru kunci di Grup F karena minus 4 gol.
Kini pemain Indonesia menyiapkan skenario bangkit. Pertandingan kedua Grup F melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium malam ini (21/11), akan menjadi momentum kembali ke jalur kemenangan.
Filipina juga tidak dalam kondisi bagus saat ini. Mereka baru saja menelan kekalahan 0-2 atas Vietnam. Hasil yang membuat Filipina berada di peringkat ketiga Grup F.
Keyakinan untuk bangkit itu disuarakan Raphael Struick. Pemain naturalisasi ini mengaku kondisi tim sudah baik dan dia siap menjadi bagian dari kemenangan yang akan diukir melawan Filipina.
Saat melawan Irak, Struick tampil sejak menit 39 gantikan Dimas Drajat. Dimas ditarik keluar karena alami masalah di kaki usai duel dengan pemain Irak.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong -pssi-
"Kami memang kalah dari Irak, itu terjadi dan itu sudah lewat. Saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Filipina," tukas gelandang serang Indonesia Raphael Struick.
Bagi saya, kami hanya ingin memenangkan setiap pertandingan, siapa pun lawannya. Jadi baik ini Irak maupun Filipina, kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan," lanjutnya.
Rasa lelah akibat perjalanan panjang dari Irak ke Filipina selama 8 jam juga telah teratasi. Struick siap menjadi motor dalam misi memenangkan pertandingan atas Filipina.
"Kami melewati perjalanan panjang untuk tiba di sini, tapi saya rasa kondisi kami sudah lebih baik setelah istirahat yang cukup," jelas Struick.
"Saya pikir kami telah melakukan persiapan dengan baik untuk mendapatkan tiga poin. Saya tahu Filipina bisa jadi lawan berat, tapi saya pikir jika kami melakukan yang terbaik sesuai skema yang kami latihan, kami bisa membawa tiga poin," tegas Struick.
Raphael Struick bersama Coach Shin Tae Yong.-pssi-