Duh! Seri 1-1 di Manila, Filipina Paksa Indonesia Tetap Jadi Juru Kunci Grup F, Kok Bisa?

Rabu 22 Nov 2023 - 08:53 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia belum bisa lepas dari status juru kunci Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kenyataan ini harus diterima setelah di laga kedua, Pasukan Garuda bermain imbang 1-1 melawan Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila, selasa malam (21/11).

Alih-alih ingin memastikan kemenangan atas Filipina, Indonesia justru dipaksa sport jantung sepanjang pertandingan. Ini karena sepanjang babak pertama, pertahanan Indonesia dipaksa berjuang keras menahan gempuran tuan rumah.

Upaya keras Filipina itu akhirnya membuahkan hasil dengan leading ketika pertandingan memasuki menit ke-24. Gol Filipina diukir oleh Patrick Reichelt.

Dalam pertandingan ini, Filipina memang tampil berani sejak menit awal. Mereka bernafsu mengamankan kemenangan di kandang sendiri karena di laga sebelumnya takluk 0-2 dari Vietnam. 

BACA JUGA:Jadwal Filipina vs Indonesia: Timnas Indonesia Yakin Bawa Pulang 3 Angka dari Manila, Ini kata Struick

Indonesia merespons agresivitas Filipina itu dengan melakukan perombakan starting eleven. Beberapa pemain diturunkan berbeda dibandingkan saat melawan Irak.


Saddil Ramdani selamatkan Indonesia dari kekalahan atas Filipina.-pssi-

Pelatih Shin Tae Yong percayakan lini tengah yang biasanya dikawal Marck Klok mendadak menjadi panggung untuk Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya, juga Asnawi Mangkualam Bahar.

Penjaga gawang biasanya menajdi milik Nadeo Argawinata, saat lawan Filipina jadi panggung Ernando Ari. Kemudian Saddil Ramdani, Raphael Struick, dan Sandy Walsh yang biasa main dai bangu cadangan main sejak awal. 

Mereka dipadu dengan posisi lainnya diisi pemain yang sama saat lawan Irak. Komposisi ini membuat Filipina senang mengancam pertahanan Indonesia dengan andalkan serangan balik cepat.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lupakan lelah, Ini Motivasi Indonesia untuk Menang saat Hadapi Filipina

Gelombang serangan Filipina hingga memaksa pemain Indonesia nyaris melakukan gol bunuh diri. Beruntung kiper Ernando Ari menepis bola lambung sehingga gawang Indonesia tidak kebobolan. 

Timnas Indonesia baru bisa menguasai keadaan setelah ada perubahan. Masuknya Witan Sulaiman dengan gantikan Sandy Walsh mengubah posisi Asnawi kembali ke bak kanan. 


Penampilan Sandy Walsh saat Indonesia melawan Filipina. -pssi-

Kondisi ini membuat serangan Indonesia dari sayap hidup. Berulang kali mengirim ancaman ke pertahanan Indonesia. Puncaknya adalah masuknya Pratama Arhan di babak kedua.

Kategori :