BACAKORAN.CO - Duel seru babak 8 besar juga bakal tersaji di Stadion Manahan Solo. Markas Persis Solo itu akan menjadi panggung untuk duel antara Mali U-17 versus Maroko U-17 sabtu malam (25/11).
Bagi kedua tim, ini bukan pertemuan kali pertama. Mengingat, keduanya berasal dari Afrika.
Keduanya pernah saling mengalahkan di semifinal Piala Afrika U-17 2023. Maroko keluar sebagai pemenang usai unggul dalam adu penalti.
"Kami sudah memahami, Mali adalah tim yang bagus. Pada Piala Afrika lalu, kami pun haus bekerja keras mengalahkan mereka. Kami sadar bahwa laga bakal berlangsung sulit. Namun, kami akan bekerja keras lagi untuk bisa mengalahkan Mali," tegas bomber Maroko U-17 Nassim Azaouzi.
Pemain Maroko U-17 saat berlatih jelang laga melawan Mali U-17.-loc wcu17-
Mali U-17memang luar biasa di ajang ini. Mereka sukses membuat kejutan-kejutan, yang salah satunya adalah menggulung dengan mudah Meksiko 5-0 di babak 16 besar.
BACA JUGA:Iran U-17 Angkat Koper, Ini Kata Pelatihnya usai Timnya Disingkirkan Maroko U-17 melalui Tos-tosan
Pemainnya juga luar biasa. Salah satunya adalah Mamadou Doumbia yang cetak hat-trick di laga perdana melawan Uzbekistan U-17. Sayangnya dia kemudian absen karena larangan bermain sebanyak tiga pertandingan, sehingga dipastikan absen pada laga besok malam.
Bomber Maroko U-17 Nassim Azaouzi.-loc wcu17-
Namun. Mali U-17 masih punya Mahamoud Barry yang juga mengoleksi tiga gol di kejuaraan ini. Dia bisa jadi ancaman nyata pertahanan Maroko U-17.
Mali U-17 juga punya mesin gol lain macam Ibrahim Diarra dan Ibrahim Kanati yang sama-sama mengepak dua gol. Mereka bisa menjadi tim berbahaya jika diberikan ruang.
"Saya rasa tak ada pemain Mali yang secara spesifik harus diantisipasi. Semua pemain di dalam tim sangat penting," tegas Azaouzi.
BACA JUGA:Takluk dari Maroko 1-3, Indonesia Menunggu Keajaiban ke Babak 16 Besar, Ini Kamusnya...
Aksi pemain Maroko U-17 saat duel melawan Ekuador U-17. -loc wcu17-
Azaouzi yang menggagalkan kemenangan Iran U-17 di babak 16 besar itu berambisi kembali menjaga hegemoni Maroko atas Mali. Dia akan jadikan Mali sebagai korban selanjutnya karena berkat golnya ke gawang Iran U-17, Maroko U-17 melenggang ke babak 8 besar setelah menang adu penalti.