Bacakoran.co – Riyadh, Arab Saudi terpilih menjadi tuan rumah pameran dunia World Expo 2030. Kemenangan ini melanjutkan wakil dari negara di Teluk setelah sebelumnya Qatar menjadi penyelenggara Piala Dunia tahun lalu.
Selain Riyadh, Busan Korea Selatan dan Roma Italia juga mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah World Expo, acara sekali setiap lima tahun yang menarik jutaan pengunjung dan miliaran dolar dalam investasi ini.
Ibukota Arab Saudi memenangkan 119 suara, Busan 29 dan Roma 17, hasil dari 182 anggota Bureau International des Expositions (BIE) yang berbasis di Paris pada hari Selasa (28/11/2023).
BACA JUGA:Indonesia Lobi Australia dan Arab Saudi Jadi Co-Host Piala Dunia 2034
Arab Saudi perlu mengumpulkan dua pertiga suara untuk menang di putaran pertama.
Kontestan dari Italia mengkritik pedas terhadap hasil pemungutan suara ini.
"Hasil besar untuk Saudi ini tidak terduga" ujar Giampiero Massolo, kepala penyelengara dari italian Expo, mengatakan kepada wartawan. "Ini bukan lagi tentang kelayakan tetapi soal transaksi."
"Kemarin kejuaraan sepak bola. Besok adalah Olimpiade," tambahnya.
Arab Saudi, sebagai satu-satunya kandidat yang dinyatakan, ditetapkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 dan juga merencanakan tawaran Olimpiade.
BACA JUGA:Berbeda dari Ustaz Adi Hidayat, Pendapat Buya Yahya Tegas Puasa Arafah Bareng Arab Saudi Diperbolehkan, Begini
Riyadh telah meminta bintang sepak bola Cristiano Ronaldo, yang bermain untuk klub ibukota Al Nassr, untuk membujuk anggota BIE dalam sebuah video yang ditampilkan sebelum pemungutan suara.
Kota ini telah mengusulkan untuk menjadi tuan rumah acara dari Oktober 2030 hingga Maret 2031.
Kemenangan ini merupakan pelengkap yang sangat menyenangkan untuk program Visi 2030 yang ambisius dari Putra Mahkota
Mohammed bin Salman, yang bertujuan untuk melepaskan negaranya dari ketergantungan pada minyak.
BACA JUGA:Timnas Putri Tahan Imbang Arab Saudi
"Kami memiliki tim menteri yang fantastis di seluruh dunia, melibatkan rekan-rekan kami dengan cara yang sangat-sangat aktif untuk memahami apa yang mereka harapkan, apa yang mereka cari dan apa yang harus kami capai untuk mendapatkan kepercayaan mereka," ujar Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud. (MO)