BACAKORAN.CO - Motor Suzuki Bandit 150, yang diluncurkan pada Oktober 2018 oleh Suzuki Indonesia, menjadi salah satu motor yang sangat dinantikan.
Dengan ide mengikuti jejak seri Bandit sebelumnya, Suzuki berharap motor ini dapat membangkitkan kembali kepopuleran kelas naked bike di Indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah Bandit, desainnya yang agresif, dan mengapa motor ini akhirnya menghilang dari pasar.
Sejarah Suzuki Bandit
Salah satu ciri khas Bandit 150 adalah desainnya yang unik--
Motor Suzuki Bandit pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1980-an dan dikenal sebagai motor Street Fighter. Dengan posisi berkendara yang tegak dan desain yang agresif, Bandit telah menjadi model sepeda motor sport populer.
BACA JUGA:Model Terbaru, Suzuki GSX S 1000 GX, Berikut Ulasannya!
Seiring waktu, Suzuki terus memperbarui Bandit dengan fitur-fitur terbaru dan teknologi, membuatnya tetap relevan dengan kebutuhan pengendara modern.
Pada tahun 2018, Suzuki meluncurkan Bandit 150 sebagai versi terbaru dalam keluarga Bandit. Meskipun mendapatkan tanggapan buruk pada awalnya, motor ini memiliki sejarah yang luar biasa dan diharapkan dapat menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta sepeda motor.
Spesifikasi Teknis
Bandit 150 menggunakan mesin dengan kapasitas 147,3 cc dan konfigurasi DOHC--
Bandit 150 menggunakan mesin dengan kapasitas 147,3 cc dan konfigurasi DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 18,9 horsepower pada 10.500 RPM dan torsi maksimum 14 Nm pada 9.000 RPM.
Dengan dimensi silinder 62 * 48,8 mm, Bandit 150 menawarkan performa yang mengesankan.
BACA JUGA:Suzuki Saluto 125 Pesaing Vespa, Irit Bensin Satu Liter Tempuh 62 Kilometer
Desain Unik dan Kemiripan dengan Model Lain
Salah satu ciri khas Bandit 150 adalah desainnya yang unik. Meskipun memiliki kemiripan dengan model lain seperti GSXS150 dan Satria F150, Bandit memiliki sentuhan khas, terutama pada lampu depan yang menggunakan LED dan panel instrumen digital.
Mengapa Bandit 150 Menghilang dari Pasar
Sayangnya, meskipun memiliki potensi, Bandit 150 mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Faktor-faktor seperti bobot yang lebih besar, konsumsi bahan bakar yang boros, dan ketidakcocokan dengan tren pasar membuatnya kehilangan daya tarik.
Suzuki juga berencana untuk menggantikan model ini dengan varian yang lebih baru. Namun, seperti yang sering terjadi dengan model sepeda motor yang lebih lama, kurangnya pembaruan dan inovasi menyebabkan Bandit 150 semakin ketinggalan zaman.
BACA JUGA:Suzuki Swift 2023! Revolusi Mesin Hybrid dan Efisiensi Bahan Bakar
Pesaing di pasar sepeda motor sport entry-level menawarkan fitur-fitur yang lebih modern dan desain yang menarik bagi konsumen potensial. Selain itu, model baru dari kompetitor seperti Yamaha R15 dan Kawasaki Ninja 150 pun semakin diminati.
Meskipun Bandit 150 memiliki basis penggemar setia, Suzuki sadar bahwa mereka perlu menghadirkan model yang lebih segar untuk memenuhi harapan pasar yang terus berkembang.
Dapat disimpulkan, Suzuki Bandit 150, dengan sejarahnya yang mengesankan, tetap menjadi bagian yang menarik dari dunia sepeda motor. Meskipun menghadapi tantangan di pasar, motor ini memberikan pandangan unik tentang evolusi keluarga Bandit.
BACA JUGA:Sejarah Suzuki, Produksi Motor Pertama Hanya 36 cc , Berubah Haluan Dari Usaha Tenun