BACAKORAN.CO - Mali U-17 memang gagal juara di Piala Dunia U-17 2023. Namun mereka pesta seperti layaknya seorang juara saat memenangkan pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023 melawan Argentina U-17.
Pada pertarungan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo jumat malam itu, Mali U-17 sukses bikin Argentina U-17 seperti ayam sayur. Mali U-17 dengan perkasanya menghancurkan Claudio Echeverri dkk dengan skor telak 3-0 (2-0).
Bahkan keperkasaan itu sudah tampak ketika pertandingan baru berjalan 9 menit. Ibrahim Diarra membuka pesta gol Mali U-17 ke gawang Argentina U-17.
Sebelum turun minum, mali U-17 menambah satu gol melalui Mamadou Doumbia (45'). Hamidou Makalou menuntaskan pesta Mali U-17 ke gawang Argentina pada menit ke-48.
Kemenangan ini membuat Mali U-17 mengunci predikat peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 2023. Sementara Argentina U-17 harus rela menempati peringkat keempat.
Mali U-17 menunjukkan keperkasaannya dengan kalahkan Argentina 3-0. -loc wcu17-
Bagi Mali, ini adalah catatan manis mereka di tiga edisi terakhir Piala Dunia U-17. Sebelumnya mereka sukses menjadi runner up usai kalah 0-2 melawan Nigeria di final pada Piala Dunia U-17 edisi 2015.
BACA JUGA:Sikat Argentina U-17 3-0, Mali U-17 Sabet Peringkat Ketiga Piala Dunia U-17, Begini Selebrasi Mereka
Kemudian pada edisi 2017, mereka menempati peringkat keempat usai kalah 0-2 dalam duel perebutan peringkat ketiga melawan Brasil.
Atas capaian anak asuhnya, Pelatih Soumaila Coulibaly jelas bangga. Mereka sukses menjadi peringkat ketiga dengan kalahkan tim sekuat Argentina.
"Saya katakan kepada pemain bahkan sebelum persiapan untuk turnamen ini. Bahwa target kita adalah memenangkan turnamen ini. Ketika gagal di final pertama, saya bilang kita perlu memenangkan final kedua. Ini penting untuk masa depan para pemain muda Mali ini," tegasnya.
Coulibaly senang anak asuhnya bisa membuat tiga gol di laga ini. Namun jika melihat peluang yang tercipta, seharusnya lebih dari tiga gol bisa dibuat.
Pemain mali U-17 saat kawal penyerang Argentina U-17 di Stadion Manahan Solo. -loc wcu17-
Bahkan Coulibaly menyebut Mali U-17 layak menang 10-0 di laga melawan Argentina ini. Ini karena banyaknya peluang yang ada.
Dari statistik laga ini menyebut bahwa Mali U-17 menciptakan 33 peluang. 15 tembakan di antaranya menemui sasaran.