BACAKORAN.CO - Posisi Persebaya Surabaya masih rawan terjerembab ke zona degradasi. Saat ini, mereka baru koleksi 23 poin dari 19 pertandingan Liga 1 2023/2024.
Poin ini hanya terpaut lima poin dari peringkat atas penghuni zona degradasi, Persita Tangerang yang memiliki 18 angka. Jika Persebaya tidak memforsir kemenangan, bisa jadi mereka melorot dan terjun bebas ke zona degradasi.
Ini karena para penghuni zona degradasi sudah memberikan sinyal akan bangkit. Bhayangkara FC yang jadi juru kunci belanja 12 pemain di paruh musim, demikian juga dengan Persikabo 1973 bebenah menatap putaran kedua.
Melihat situasi ini, Pelatih caretaker Persebaya Uston Nawawi sudah tidak sabar mengembalikan nama besar Persebaya bersaing di Liga 1 2023/2024.
Sebelum dia kembali ke Persebaya sebagai caretaker untuk kali kedua, nama besar Persebaya rusak. Ini setelah Tim berjuluk Bajul Ijo kesulitan menang di lima pertandingan di bawah kendali pelatih asal Spanyol Josep Gombau.
Begitu Uston kembali ke Persebaya sebagai caretaker, dimulai dengan hasil imbang 0-0 melawan Rans Nusantara FC. Tren positif ini sempat juga dia rasakan saat pertama kali ditunjuk jadi caretaker selepas putus kontrak Persebaya dengan Aji Santoso. Lima pertandingan tanpa kekalahan.
Kini tantangan itu kembali menyapanya setelah Persebaya berpisah dengan Gombau. Usai seri melawan Rans Nusantara FC, Uston percaya diri alias pede mampu mengais poin penuh saat menjamu Persija Jakarta sabtu sore ini (9/12).
Pertandingan melawan Persija ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 15.00 WIB. Laga ini disiarkan langsung Indosiar.
Bonek saat berikan semangat pemain Persebaya jelang pertandingan melawan Persija.-persebaya-
"Seluruhnya sudah siap, semoga kerja keras dan persiapan yang kita lakukan berbuah tiga poin," tegas Uston.
Saking percaya dirinya, Uston tidak mau mempersoalkan ketidak hadirannya saat latihan persiapan melawan Persija. Ini karena dia harus meninggalkan tim untuk ikuti kursus AFC A Pro di Bogor selama sepekan.
BACA JUGA:Tak Ingin Bernasib Sama Dengan Persebaya, Ini Cara Borneo FC Jinakkan Macan Putih
"Jaman sudah modern, ada banyak alat komunikasi yang bisa digunakan, sehingga program latihan berjalan dengan maksimal," tukasnya.
Uston menjelaskan, semua pemain dalam kondisi siap tempur kecuali Dusan Stevanovic. Dia masih bergulat dengan cedera yang didapat saat melawan Rans Nusantara FC.