BACAKORAN.CO – PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) berdiri pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga yang awalnya dibidang perdagangan serta distribusi, yang kemudian pada tahun 1999 mulai memasuki sektor minimarket.
Ekspansi secara ekponensial dimulai Perseroan pada tahun 2002 dengan mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart serta membawa nama baru Alfamart.
Yuk bahas sedikit tentang sejarah dan perkembangan Alfamart ini!
Pada tahun 1989, Alfamart didirikan sebagai toko swalayan kecil di daerah Pegangsaan Dua, Jakarta, yang awalnya Alfamart fokus pada usaha grosir.
Dan 1997 Alfamart mengalami transformasi dari bisnis grosir menjadi bisnis ritel dengan membuka gerai minimarket pertamanya.
Transformasi ini merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar dan tren belanja masyarakat.
Nah, pada tahun 2002, Alfamart mengadopsi model bisnis waralaba (franchise) untuk memperluas jangkauan dan pertumbuhan bisnisnya.
Langkah ini memungkinkan pemilik usaha mikro dan kecil untuk bergabung dengan jaringan Alfamart.
BACA JUGA:4 Varian Handbody Marina Beserta Manfaatnya, Ada di Alfamart
Penambahan gerai pada tahun 2004, jumlah gerai Alfamart terus berkembang hingga mencapai ratusan gerai di berbagai kota di Indonesia.
Pada 2010, Alfamart menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, dengan ribuan gerai yang tersebar di seluruh nusantara.
PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan induk Alfamart, go public di 2014 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AMRT.
Alfamart terus berkembang pesat dan menjadi salah satu pemimpin pasar di industri ritel modern di Indonesia pada 2014.
BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart s.d 12 November 2023, Ada Cashback Hingga Potongan Harga Khusus