BACAKORAN.CO - Liga 1 2023/2024 tidak hanya seru di papan atas saja. Persaingan di papan bawah gak kalah panas.
Ini karena mereka yang ada di papan bawah atau zona degradasi berjuang untuk tidak turun kasta. Gak percaya? tonton saja pertarungan antara Persita Tangerang melawan Persikabo 1973 di Indomilk Arena besok malam (10/12) pukul 19.00 WIB di vidio.com.
Pelatih Persita Divaldo Alves sudah memanas-manasi anak asuhnya untuk jangan mau kalah. Ini karena setiap pertandingan di putaran kedua adalah final.
Artinya, setiap laga menentukan posisi tim hingga akhir klasemen nanti. Apalagi baik Persita maupun Persikabo 1973 belum aman di papan klasemen.
Persita yang berada di posisi ke-14 bisa rawan gusur dan bahkan melorot ke zona degradasi jika tidak waspaad di setiap laga. Apalagi, jarak poin mereka dengan penghuni zona degradasi hanya 5 poin saja. Ini karena Arema FC yang berada di zona degradasi koleksi 18 poin.
Di saat yang sama, Persikabo juga sedang berjuang keluar dari kubangan zona degradasi. Persikabo yang terus berada bawah klasemen, tepatnya posisi ke-17 kesulitan naik peringkat karena baru koleksi 15 poin.
Namun Persikabo 1973 menunjukkan keseriusannya lepas dari jeratan zona degradasi dengan belanja pemain baru di bursa transfer kedua.
Pemain Persita Tangerang saat bermain melawan Persija. Laga ini berakhir imbang 2-2. -persita-
"Saya selalu berbicara dengan pemain bahwa setiap laga seperti final. Dari awal saya datang, saya selalu bersiap untuk pertandingan per pertandingan, berarti besok seperti laga final yang perlu kita raih adalah hasil positif," tukas Divaldo.
Divaldo menjelaskan, menghadapi Persikabo telah siapkan formula untuk amankan tiga angka. Formula itu hasil dari observasi lawan.
BACA JUGA:Lelah, Bhayangkara FC Gak Mau Paksa Radja, Apakah Dia Disiapkan Debut Melawan Persita?
"Semua lawan pasti berbeda. Berarti kita akan punya beberapa metode menyerang dan bertahan. Setiap pertandingan berbeda. Tentu kita akan berubah untuk pertandingan besok," tukasnya.
Dari penilaian Divaldo, permainan Persikabo tercentral di lini tengah. Ada pada Pedrinho atau pun Manahati Lestusen sebagai dirijen permainan.
Bagusnya, Manahati bakal absen karena hukuman komisi disiplin PSSI. Manahati dihukum larangan bermain 4 pertandingan dan denda Rp 50 juta.