Natal mengingatkan umat Kristiani akan kasih Allah yang tanpa syarat.
Melalui pemberian Yesus sebagai Anak Allah, manusia dapat mengalami kehadiran kasih dan belas kasihan yang abadi.
BACA JUGA:Tiket Kereta Api ‘Menipis’, Satu Bulan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Banyak Dibooking
Keempat, Keteladanan Hidup Yesus Kristus
Natal juga mengajarkan umat Kristiani tentang keteladanan hidup Yesus Kristus.
Firman-Nya, ajaran-Nya, dan hidup-Nya yang penuh dengan kasih dan pengampunan menjadi teladan bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kelima, Damai dan Keharmonisan sesama Makhluk Tuhan
Natal menciptakan suasana damai dan keharmonisan.
Pesan damai yang disampaikan oleh malaikat kepada para gembala, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya," menjadi semacam tuntunan hidup bagi umat Kristiani.
Keenam, Kebersamaan dan Kepedulian
Natal adalah waktu di mana umat Kristiani diingatkan untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.
BACA JUGA:Bersolek, Halloween Sambut Natal dan Tahun Baru, Pusat Berburu Selfie!
Semangat berbagi dan memberi yang tercermin dalam kisah pemberian hadiah oleh tiga orang majus kepada bayi Yesus menjadi inspirasi bagi umat Kristen untuk hidup dalam kebersamaan dan kepenuhan kasih.
Ketujuh, Pemberian dan Kebahagiaan
Umat Kristiani merayakan Natal dengan memberikan hadiah dan berbagi kebahagiaan. Ini tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga mencerminkan pemberian-Nya kepada dunia.
Kedelapan, Kemuliaan dan Ibadah