BACA JUGA:Sobat Muslim Harus Tahu! Dibalik Bulan Jumadil Akhir Ada Peristiwa Istimewa dan Bersejarah Loh
Menjerat masyarakat kurang mampu dalam lingkaran utang tanpa ujung.
Riba sangat berdampak di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan ekonomi.
Tetapi dalam seluruh aspek kehidupan manusia, sebagai berikut dampak dampaknya:
1. Riba bukan hanya menciptakan jurang antar individu.
Tetapi juga menghancurkan semangat gotong royong dan menyulut ketidakharmonisan.
BACA JUGA:Tenor Panjang Sampai 3 Tahun, ini Cara Pinjol di Ammana Pinjaman Syariah Tanpa Riba
Saat praktik riba menjelma menjadi ladang keuntungan, sikap tolong-menolong memudar.
Permusuhan merajalela, dan kesulitan mendera para peminjam akibat bunga yang melonjak tinggi.
2. Menimbulkan tumbuhnya mental pemboros dan pemalas.
Dengan cara mengembangkan uang, kreditur mungkin meraih peningkatan penghasilan secara berkelanjutan.
Situasi ini menciptakan ilusi pendapatan tambahan yang terus menerus, mengurangi semangat dinamis, inovatif, dan kreatif dalam dunia kerja.
3. Riba merupakan salah satu bentuk penjajahan.
Kreditur yang meminjamkan modal dengan menuntut pembayaran lebih kepada peminjam dengan nilai yang telah disepakati bersama.
Praktik riba sering kali mengakibatkan penumpukan utang yang tak terkendali.