"Buya saya mau bertanya apakah ada amalan-amalan yang saya bisa lakukan untuk menyebuhkan terhindar dari sihir manusia. Tanpa harus pergi ke ahli hikmah secara terus menerus," ungkapnya.
Mendengar pertanyaan itu, lantas Buya Yahya menjelaskan, bagi siapa saja yang tertimpa ujian seperti terkena sihir atau satet untuk tetap tenang.
Pasalnya, dalam menghadapi ilmu santet dan sihir, maka seseorang kata Buya Yahya harus tetap tenang menghadapi persoalan yang disebabkan oleh jin dan manusia yang bersekutu itu.
Kemudian Buya Yahya mengungkapkan, ada dua cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ketika menghadapi persoalan seperti itu.
Dimana salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi adalah: Wassilah batin dan wassilah dzohir.
"Doa, wassilah batin ini adalah berdoa. Kalau anda mendapatkan penyakit minta kepada Allah untuk disembuhkan," kata Buya Yahya.
Selain doa tersebut, Buya Yahya mengatakan cara kedua adalah Wassilah Dzohir.
Wassilah dzohir adalah upaya seseorang menyembuhkan penyakitnya kepada para ahlinya seperti para dokter.
"Jaman sekarang pegi ke dokter, bukan ke dukun. Dokter yang bisa melihat keadaannya sepeti apa. Bertanya kepada ahlinya, jika bukan ahlinya maka akan salah obat. Ini tentu rugilah kita," ujarnya.
Walau begitu, Buya Yahya berpesan untuk tidak selalu mengaitkan sakit dengan ilmu sihir dan santet.
BACA JUGA:SERAM Suku Pemilik Mantra Sihir Paling Menakutkan di Indonesia Kamu Harus Tahu
Buya Yahya melanjutkan, penangkal sihir sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad dengan membaca 4 surat dalam Al-Ququran seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-nas dan ayat kursi.
"Tiupkan ditangan diusapkan dibadan aman selesai. Nda usah takut setelah itu dengan sihir-sihiran. Apalagi di rumahnya sudah dibaca Robbitul Hadad dan sering dibacakan Alquran," ujarnya.
Kata Buya Yahya, sihir memang ada, akan tetapi Nabi Muhammad SAW telah memberikan obat yang paling hebat dari semuanya.