"Saya mengucapkan terima kasih pada semua peserta yang telah mensukseskan kegiatan ini,"ungkapnya.
BACA JUGA:Baca 100 kali Sholawat Nuril Anwar di malam Jumat Insyaallah Mimpi Bertemu Nabi Muhammad
Sementara, PJ Gubernur Sumsel Dr. Drs. A. Fatoni, MSi. Melalui Kepala Badan penelitian dan pengembangan Daerah (Balitbangda) Dr. Drs. H.alamsayah MPd mengatakan, sebagai moment mendorong pemangku kepentingan sebagai asistensi pembangunan dapat mendorong, keyakinan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan memacu organisasi perempuan lainnya.
Semoga bisa memacu organisasi lainnya.
Sehingga Sumsel lebih maju lagi baik secara nasional maupun internasional.
"Ini mampu meningkatkan daya saing, sehingga kaum perempuan khususnya organisasi IPEMI dapat maju,"tukasnya.
BACA JUGA:Bukan Banting Harga, ini Cara Agar Dagangan Makin Laris dan Barokah Menurut Nabi Muhammad
BACA JUGA:Masyaallah! Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp 40 Miliar ke Rakyat Palestina
Sementara, salah satu narasumber Umi Kalsum mengatakan, Zaman dulu saat zaman jahilia pada 1400 tahun yang silam lahirlah Nabi Muhamad SAW.
"Khadijah isteri Nabi Muhammad, mendengungkan eman sipasi di zaman jahilia. Beliau wanita yang patut diteladani, bahkan beliau juga seorang pengusaha dan entrepreur di zaman itu,"sambungnya.
Ia mengatakan, seorang laki-laki (suami) wajib memberikan nafkah dan bersikap adil pada wanita (istri).
"Jika tidak bisa berlaku adil maka cukup satu saja isteri. Salah satu alasan jika Laki-bisa bisa berpoligami istri tidak bisa menunaikan kewajiban,"tandasnya.*