BACAKORAN.CO - PSSI memenuhi janjinya untuk tetap menjaga masa depan Pemain Timnas Indonesia U-17 yang pada Piala Dunia U-17 lalu bermain di penyisihan grup. Mereka kembali dikumpulkan dalam satu tim untuk menatap berbagai kegiatan di 2024.
Hanya mereka berkumpul dengan pelatih baru. Dengan label Timnas Indonesia U-20, PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih kepala.
Indra dalam menyiapkan tim memanggil 26 pemain. Mereka kemudian diajak terbang ke Qatar pada 22 Desember 2023 untuk jalani pemusatan latihan (TC).
Indra Sjafri meniyapkan mereka untuk mengikuti berbagai kegiatan di 2024 seperti Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi AFC U-20 2025, dan tentunya Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
"Pemain yang dipanggil di awal pemusatan latihan ini adalah sebagian besar pemain Timnas U-17 pada Piala Dunia U-17 2023 yang notabene kelahiran 2006 dan 2007. Selain itu, pemain-pemain kelahiran 2005 yang bermain di Liga 1 dan 2," ungkap Indra Sjafri.
Di dalam daftar itu, ada pemain bukan alumni Piala Dunia U-17. Pemain itu adalah Hugo Samir yang merupakan anak dari mantan pesepak bola dan eks pelatih Timnas Indonesia berpaspor Brasil, Jacksen F Tiago.
Hugo Samir saat ikuti latihan timnas U-20.-pssi-
Dengan komposisi ini, Indra sangat optimistis dengan masa depan timnya. Bahwa mereka akan bisa mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia U-20 pada 2025.
Keyakinan ini karena Indra pernah nyaris membawa Timnas tembus Piala Dunia pada 2018 lalu. Saat itu, Indra poles Timnas U-19 dan sudah menembus Piala Asia.
BACA JUGA:Arkhan Kaka Beberkan Kondisi Timnas jelang Lawan Ekuador U-17, Ini Kata Bima Soal Kekuatan Lawan
Perjalanan tinggal selangkah lagi tapi gagal tuntas. Ini setelah mimpi itu dibuyarkan Jepang yang kalahkan Indonesia dengan skor 0-2 di babak 8 besar Piala Asia U-19 2018.
Indra menegaskan, karena target di tim ini tinggi maka semua pemain tidak dalam posisi aman. Mereka harus bekerja keras jika ingin bahu membahu berjuang menuju Piala Dunia U-20.
"Susunan pemain tentu ada promosi dan degradasi. Jadi kami terbuka kepada siapapun pemain termasuk pemain keturunan bila memenuhi kriteria yang kita inginkan termasuk regulasi umur pasti kita berikan kesempatan masuk tim U-20 Indonesia," tukas Indra.
"Kami juga terbuka terhadap kritik, semoga persiapan tim U-20 lancar dan meraih hasil terbaik di turnamen-turnamen yang diikuti," lanjut Indra Sjafri.(*)