BACAKORAN.CO - Indra Sjafri tidak alergi dengan pemain blaseteran yang ingin bersaing menjadi bagian dari pemain Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia U-20 itu membuka pintu seluas-luasnya kepada pemain blasteran menunjukkan kualitasnya.
Dalam membentuk Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri menerapkan syarat tinggi. Pemain blasteran itu harus benar-benar memiliki kualitas, bukan abal-abal.
"Kita akan memberikan kesempatan kepada anak-anak di luar negeri nanti secara bertahap. Kalau ada pemain yang benar-benar istimewa, yang bagus kualitasnya, dia keturunan (Indonesia) dan mau bermain untuk Indonesia tapi belum memiliki kewarganegaraan Indonesia, kita juga akan mengajukan ke PSSI untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia," tegas Indra Sjafri.
Saat ini, Timnas Indonesia U-20 sedang melakukan training center (TC) di Qatar. Indra membawa 26 pemain ke sana.
Komposisi pemain yang dibawa mayoritas merupakan alumni Piala Dunia U-17 2023. Di dalamnya ada pemain keturunan Korea Ji Da Bin dan Hugo Samir yang merupakan anak Jacksen F Tiago yang berpaspor Brasil meski lama tinggal di Indonesia.
Tapi dalam nama pemain yang dibawa ke Qatar tidak ada nama Amar Brkic. Pemain keturunan Jerman. Juga Welber Jardim yang memiliki garis keturuna dari sang ayah yang asli Brasil. Kedua nama ini kemarin ikut bersaing di Piala Dunia U-17.
Timnas Indonesia U-20 saat berlatih di Qatar.-pssi-
Dikatakan Indra, pembentukan timnas ini baru tahap awal. Karena itu, masih banyak perubahan yang akan dilakukan.
Karena itu, Indra menerapkan sistem promosi dan degradasi bagi semua pemain. Jika ada yang kurang memenuhi kualifikasi selama latihan ya akan dipulangkan.
Demikian juga jika ada pemain bagus di luar daftar 26 pemain yang ikut TC di Qatar ya akan diambil. Mereka akan dicoba untuk bersaing dengan pemain lainnya.
BACA JUGA:Usai Analisis Kekuatan Uzbekistan, Indra Sjafri Siapkan Resep Khusus
"Nanti selama satu minggu ke depan kami akan fokus mengambil profil dari para pemain. Kami melakukan beberapa item test dengan pemain di Qatar ini," jelas Indra yang sukses persembahkan medali emas di SEA Games Kamboja 2023.
"Untuk materi pemain pemusatan latihan tahap awal ini bersumber dari pemain-pemain timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan Asprov. Kita berharap kepada pemain menggunakan kesempatan ini dengan baik selama di Qatar. Kita tentu evaluasi serta akan ada sistem promosi dan degradasi untuk pemain," ucapnya.
TC di Turki ini berlangsung sejak 22 Desember dan akan berjalan hingga awal tahun depan. Indra akan menggelar TC tahap kedua di Jakarta hingga akhir Januari mendatang usai kembali dari Qatar.