BACAKORAN.CO -- Innalillahi wa inna ilahi rojiun, Asrama Putri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Yatim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ludes di lalap api.
Dalam waktu singkat bangunan Asrama Putri Ponpes Darul Yatim yang berada di Jalan Mandala Sebrang RT 007, RW 13, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, yang berdinding papan ludes di lalap api
Kebakaran yang memilukan itu terjadi Senin siang, 25 Desember 2023 sekira pukul 12.00 WIB di saat puluhan santri dan santri wati Ponpes Darul Yatim hendak melaksanakan sholat dzhuhur.
Belum diketahui pasti penyebab berkobarnya api yang meratakan tempat istirahat para pencari ilmu agama itu.
BACA JUGA: Warga Panik! Kandang Terbakar, Ayam Terpanggang, Rumah Hangus. Kebakaran Berikut Kejadiannya?
Hanya saja di pastikan, tidak ada santri yang menjadi korban peristiwa yang membuat puluhan santri Ponpes Darul Yatim berurai air mata menyaksikan langsung musibah itu.
Mereka juga tak bisa menyelamatkan harta bendanya yang berada di dalam asrama yang terbakar.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran itu diketahui pertamakali oleh Dian, salah seorang ustadz Ponpes Darul Yatim yang siang itu berkeiling mengecek asrama santri guna memastikan semua sudah bersiap untuk salat Dzuhur.
Lalu Ustadz Dian naik ke lantai 2 Asrama. Ketika itulah dia melihat percikan api yang berasal dari kabel listrik yang terbakar. Belum hilang kagetnya, api sudah menjalar ke kasur santri sehingga api cepat membesar.
BACA JUGA:Ponpes yang Pimpinanya Ditangkap Densus 88 Ternyata Belum Punya Izin Operasional
BACA JUGA:Polri Periksa 21 Saksi Kasus Dugaan TPPU Pimpinan Ponpes Al-Zaytun
Dian yang panik langsung berteriak meminta tolong kepada warga dan santri yang berada di dekat kejadian untuk memadamkan api.
Beberapa warga sekitar ada yang menghubungi pihak Pemadam Kebakaran dari PT Bukit Asam (PTBA) dan pihak Polsek Lawang Kidul.
Sekitar 15 menit kemudian, 2 unit Damkar milik PTBA bersama anggota Polsek Lawang Kidul tiba dan langsung melakukan pemadaman.
Sekira pukul 12.50 WIB api dapat dipadamkan dan dilakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
BACA JUGA:Dukung Pariwisata Lokal, PTBA Bersama Pendekar Silat Kampanyekan Seni dan Budaya
BACA JUGA:PTBA Buka Pendaftaran Beasiswa Penuh, Lulusan SMA Sederajat Buruan Daftar
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi didampingi Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Charlie Romisius Simanjuntak STrK MM , membenarkan adanya kebakaran tersebut yang diduga akibat korsleting listrik.
"Beruntung pada saat terjadi kebakaran, semua santri sedang berada di luar asrama untuk melaksanakan sholat dzuhur," ujarnya.
Saat kejadian pihaknya ikut membantu pemadaman serta mengamankan lokasi kebakaran untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kerugian jiwa nihil, namun kerugian materil sekitar Rp250 juta," terangnya.
BACA JUGA:KECEWA! Jalan Tol Palembang-Bengkulu Tak Menyambung, Akibat Batalnya Ruas Muara Enim
BACA JUGA:Aneh!, Jelang Akhir Masa Jabatan Plt Bupati Muara Enim Hindari Wartawan
Kapolsek tak bosan-bosannya melakukan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik guna mencegah kembali terjadinya kebakaran.
"Dan ketika melakukan instalasi listrik benar-benar sesuai standar dan dikerjakan orang yang ahlinya. Begitupun penggunaannya untuk mengantisipasi kebakaran yang diakibatkan listrik," tukasnya.
Dia menegaskan, meskipun saat ini musim penghujan, kebakaran yang dapatt terjadi kapan saja harus tetap di waspadai.