Kegiatan ibadah seperti shalat berjamaah dan menghafal Al-Qur'an menjadi kegiatan sehari-hari bagi anak pesantren.
3. Pengembangan Kemandirian
Anak-anak tinggal di asrama belajar untuk mengatur waktu, membersihkan diri, mengerjakan tugas, dan merawat kebersihan lingkungan secara mandiri.
Anak-anak juga diajarkan bergantung satu sama lain sesama santri ponpes agar mereka menjadi lebih mandiri, disiplin, dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
BACA JUGA:Hati-Hati! Ini Dia Hukum Menerima ‘Serangan Fajar’ dari Partai Politik Menurut Pandangan Islam
4. Pembentukan Kecerdasan Emosional
Fokus pada pengembangan kecerdasan emosional dengan mengelola emosi, bersikap santun, dan berkomunikasi dengan baik.
Interaksi dengan sesama santri dari latar belakang yang beragam membantu membangun pemahaman tentang toleransi, kerjasama dan saling menghormati.
5. Lingkungan Pembelajaran Terfokus
BACA JUGA:Waspada! 3 Ciri Orang Munafik dalam Islam, Ustadzah Basma Syahab: Jangan Percaya Berlebihan
Lingkungan di pondok pesantren mendukung fokus pada pendidikan dan pembelajaran.
Minimnya gangguan eksternal seperti gadget atau media sosial memberikan kondisi yang kondusif untuk pengembangan minat dan bakat.
6. Persiapan Menjadi Pemimpin
Program pengembangan kepemimpinan mempersiapkan santri untuk melahirkan pemimpinan yang jujur dan amanah.
BACA JUGA:Astaga! 19 Bersaudara Satu Bapak Kandung Dengan 19 Ibu Yang Berbeda, Ini Menurut Islam…
Pelatihan menjadi pemimpin yang adil, berwibawa, dan bertanggung jawab.