BACAKORAN.CO - Keamanan dan kewajaran berhubungan intim selama masa kehamilan istri merupakan topik yang perlu mendapat perhatian dan pemahaman.
Rekomendasi terkait hubungan intim pada usia kehamilan berbeda-beda bergantung pada kondisi kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Berdasarkan ilmu medis, kita akan membahas tentang kapan boleh atau sebaiknya berhubungan intim selama masa kehamilan sang istri tercinta.
1. Trimester Pertama
Pada trimester pertama kehamilan, umumnya hubungan intim dianggap aman kecuali ada kondisi tertentu seperti perdarahan atau ancaman keguguran.
Dokter mungkin akan menyarankan penundaan hubungan intim pada situasi-situasi ini untuk mencegah risiko yang lebih besar.
Pada umumnya, pada trimester pertama, janin sudah dilindungi oleh rahim dan cairan amnion.
2. Trimester Kedua
Trimester kedua seringkali dianggap sebagai waktu yang aman untuk berhubungan intim.
Pada periode ini, banyak wanita mengalami peningkatan energi dan peningkatan kenyamanan fisik.
Tetapi, masih disarankan berkonsultasi dengan dokter karena kondisi spesifik masing-masing kehamilan bisa berbeda.
BACA JUGA:Makanan dan Buah yang Mengandung Asam Folat Tinggi, Pentingkah Bagi Ibu Hamil dan Janin?
BACA JUGA:Sering dianggap Makanan Desa, Inidia 9 Manfaat Ajaib Ubi untuk Ibu Hamil dan Janin, Hemm