Aplikasi ini berbeda dengan versi gratis ChatGPT yang hanya menggunakan GPT-3.5, Sementara Copilot sendiri dapat memberikan akses eksklusif ke GPT-4, model bahasa besar (LLM) terbaru dari OpenAI.
Sehingga hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas jawaban dan respons AI, tetapi juga dapat memberikan pengguna ke pengalaman yang lebih canggih tanpa harus membayar langganan.
Oleh karena itu dengan langkah maju ini,Microsoft telah membuktikan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman kepada pengguna tentang aplikasi yang lebih unggul.
Seiring dengan peluncuran aplikasi Copilot di perangkat Android dan Apple,Microsoft tidak hanya menciptakan pengalaman web terpisah untuk Copilot, tetapi juga telah melakukan perubahan nama dari Bing Chat menjadi Copilot.
Langkah perubahan ini menunjukkan bahwa upaya perusahaan untuk menyajikan pengalaman mandiri yang sejalan dengan prestasi ChatGPT.
BACA JUGA:iOS 17.2.1 telah dirilis, Unduh Tautannya disini.
BACA JUGA: Apple iOS 17.3 ada Fitur Stolen Device Protection yang Bakal Bikin Pencuri Gigit Jari.
Dengan meluncurkan aplikasi Copilot di iOS dan iPadOS, Microsoft telah memimpin industri chatbot AI dengan memberikan pengguna pengalaman yang unik, menarik, dan terdepan.
Dengan akses ke GPT-4 dan fitur-fitur yang canggih seperti menciptakan gambar, Copilot telah membuka babak baru dalam interaksi manusia dan kecerdasan buatan.
Dengan demikian,Microsoft akan terus menjadi pionir dalam membawa inovasi AI ke tataran yang lebih tinggi. Selamat mencoba COPILOT!.