BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba perdana selama training center (TC) di Antalya, Turki, malam ini (2/1/2024). Dalam uji coba yang disiarkan RCTI/INews pukul 19.30 WIB itu Timnas akan melawan Timnas Libya.
Pertandingan melawan Libya rencananya digelar dua kali. Selain laga malam ini, Pasukan Garuda juga akan bentrok melawan mereka pada 5 Januari mendatang.
Pertandingan uji coba melawan Libya ini mengusik pertemuan kedua tim sebelumnya. Terutama pada pertemuan di Piala Kemerdekaan pada 2008 silam.
Saat itu kedua tim bertemu di final yang berlangsung di SUGBK Senayan, Jakarta Pusat. Libya yang selangkah lagi keluar sebagai juara karena sudah menang 1-0 di babak pertama mendadak gagal karena putusannya tidak mau melanjutkan pertandingan memasuki babak kedua.
BACA JUGA:Ivar Jenner Siap Kembali Perkuat Timnas Indonesia, Ini Ambisinya di Piala Asia 2023 Qatar
Mereka mogok main karena merasa diintimidasi oleh salah satu ofisial Timnas Indonesia saat turun minum. Ini setelah Pelatih mereka, Gamal Adeen M Abu Nowara, saat itu merasa kena pukul.
Atas putusan mogok main ini, Libya wasit Shahabuddin Moh Hamiddin menyatakan mereka kalah WO dengan skor akhir 3-1. Indonesia pun keluar sebagai juara atas insiden tersebut.
Pelatih Shin Tae Yong telah siapkan anak asuhnya dengan baik menatap pertandingan uji coba ini. Mereka telah berlatih sejak 20 Desember lalu.
Para pemain juga sudah dilengkapi dengan materi taktik dan strategi jelang laga ini. Materi taktik ini untuk melengkapi menu latihan di awal yang lebih memforsir fisik.
Timnas Indonesia bersiap menjajal kekuatan Libya dalam uji coba nanti malam di Turki.-pssi-
"Kami sudah latihan untuk mempersiapkan taktikal buat pertandingan menghadapi Libya," terang kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Bek PSIS Semarang Wahyu Prasetyo menjelaskan, latihan taktik yang dimatangkan di Turki adalah bagaimana membangun serangan dari bawah. Bola dimainkan dari pemain bertahan dengan perlahan naik ke atas menusuk ke jantung pertahanan lawan.
BACA JUGA:Tom Haye Ngebet Jadi WNI, Tidak Masalah Jalani Berbagai Tes Untuk Bela Timnas, Dia Bilang Begini
Cara membangun penyerangan juga dilakukan secara variasi. Tidak hanya dari sektor tengah melainkan juga mengandalkan lebar lapangan dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap Indonesia.
"Latihan teknikal. Salah satunya melakukan build up untuk menghadapi uji coba lawan Libya," jelas Hulk, sapaan karib bek Wahyu Prasetyo.