Selain tentu saja membawa pahala ketika membacanya, ternyata Surat Al Mulk juga membawa dampak baik lainnya.
Diantara keutamaan Surat Al Mulk tersebut yakni disayang oleh Nabi Muhammad dan dijauhkan dari perbuatan maksiat.
Lebih lengkapnya, berikut ini keutamaan membaca Surat Al Mulk dihimpun dari berbagai sumber.
1. Penghapus Dosa
Keutamaan Surat Al Mulk pertama yakni untuk menghapus dosa. Penjelasannya bisa kita temukan dalam hadist riwayat Abu Hurairah yang dikutip Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur’an al-‘Adzim: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW, ia bersabda:
“Sesungguhnya dalam Al-Quran ada satu surat sepanjang 30 ayat yang membantu pembacanya untuk diberi ampunan oleh Allah. Surat itu ialah surat Tabarakalladzi biyadihil mulk (Surat Al-Mulk).”
Hadist ini dinilai hadist hasan dalam Sunan at-Turmudzi, Sunan Abi Daud, Sunan an-Nasa’i, dan Sunan Ibnu Majah.
2. Menjaga Diri dan Amalan untuk Masuk Surga
Keutamaan surat al mulk yang lainnya yakni menjaga pembacanya hingga ia masuk surga.
Sebagaimana hadist riwayat Anas yang disitir oleh Ibnu Katsir: Diriwayatkan dari Anas, ia berkata: “Nabi bersabda: “surat dalam Al-Quran yang bisa menjaga pembacanya hingga memasukkannya ke surga ialah surat tabarakalladzi biyadihil mulk.”
3. Selamat dari Siksa Kubur
Sebelum manusia ditempatkan antara surga dan neraka, manusia akan menjalani siksa kubur terlebih dahulu, sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan selama di dunia.
Siksa kubur bisa begitu pedih, untuk orang-orang yang belum mempersiapkan amalannya.
Salah satu amalan agar terhindar dari siksa kubur yaitu dengan senantiasa membaca dan mengamalkan surat Al-Mulk.
Dari Abdullah bin Mas’ud mengatakan: “Barangsiapa membaca surat Tabarokalladi bi yadihil mulk setiap malam, maka Allah azza wajalla menghindarkannya dari azab kubur, dan dahulu kami (para sahabat) di saat Rasulullah SAW (masih hidup) menamainya 'al-Mani’ah' (penghindar/penghalang).
Sungguh surat tersebut ada dalam Kitabullah, barangsiapa membacanya dalam suatu malam, maka ia telah banyak berbuat kebaikan.” (HR. Nasa’i)