BACAKORAN.CO - Pemain Persebaya Surabaya termotivasi dengan masuknya Paul Munster sebagai pelatih kepala yang baru. Mereka meyakini kehadiran arsitek asal Irlandia Utara itu bisa menjadikan Bajul Ijo (julukan Persebaya) bersaing di sisa laga Liga 1 2023/2024.
Keyakinan itu muncul dari diri Kasim Botan. Winger Persebaya itu bahkan sangat optimistis tim kebanggaan Arek Suroboyo iki bisa melesat dan bersaing dengan tim-tim papan atas saat ini.
"Semoga dengan adanya pelatih baru kami bisa bekerja dengan baik dan membawa tim ini bangkit agar bisa bersaing di papan atas," tegas Kasim.
Persebaya Surabaya saat ini sudah habiskan 22 pertandingan dari total 34 laga. Artinya poin yang tersisa untuk Persebaya masih ada di 12 pertandingan lagi.
BACA JUGA:Ini Janji Paul Munster Usai Didapuk Jadi Pelatih Baru Persebaya, PSIS Akan Jadi Ujian Perdananya
Dengan lalui 22 pertandingan, Persebaya saat ini berada di posisi ke-13. Peringkat ini harus ditempati karena Persebaya baru koleksi 26 poin dari 6 kemenangan, 8 kali imbang, dan 8 laga tumbang.
Coach Paul Munster, pelatih baru Persebaya.-persebaya-
Untuk merangsek naik, juga bukan hal yang tidak mungkin. Semua masih bisa terjadi jika Persebaya bisa mengakhiri semua pertandingan sisa dengan poin.
Sebab, penghuni papan atas saat ini minimal memiliki modal 38 poin. Angka itu dimiliki PSIS Semarang yang berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Artinya, Persebaya berjarak 12 poin dari penghuni papan atas. Mereka harus mengejar defisit poin ini di 12 sisa pertandingan yang ada.
"Saya yakin semua pemain bisa," tegas Kasim.
Menatap lanjutan Liga 1 2023/2024, Persebaya sudah kembali berlatih sejak Kamis (4/1/2024). Mereka latihan perdana di Lapangan Thor Surabaya setelah libur latihan selama dua pekan di bawah asuhan Coach Paul Munster.
Persebaya akan memulai rivalitas di Liga 1 2023/2024 dengan melawan PSIS Semarang. Pertandingan tunda itu akan dilaksanakan pada 30 Januari 2024.
Menurut Coach Paul Munster, latihan perdana usai libur ini untuk melihat kondisi pemain. Mereka kemudian akan dikembalikan ke setelan pabrik setelah dua pekan tidak latihan bersama.