Lawan Peringkat 120 Sulit Menang, Bagaimana Timnas Indonesia Bersaing di Piala Asia? Ini Kata STY

Jumat 05 Jan 2024 - 23:11 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Timnas Libya yang berperingkat 120 dunia ternyata terlalu tangguh bagi Indonesia. Buktinya, mereka sukses mempecundangi Jordi Amat dkk dalam dua kali uji coba yang berlangsung Titanic Mardan Sport Complex, Antalya, Turki.

Ini setelah uji coba Jumat malam (5/1), Pasukan Garuda kembali kalah 1-2. Dalam uji coba sebelumnya, skuad Merah Putih menyerah dengan skor 0-4 pada 2 Januari lalu.

Dua kekalahan ini jelas menjadi sinyal buruk bagi Indonesia. Sebab, lawan Libya yang memiliki peringkat di bawah pesaing Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 Qatar saja kesulitan menang.

Padahal, Indonesia di Grup D Piala Asia 2023 Qatar bersaing dengan Vietnam yang memiliki peringkat lebih baik, 94 dunia. Kemudian Irak ada di posisi ke-63 dunia.

Jepang justru lebih baik lagi, karena mereka terbaik di Asia dengan menduduki peringkat 17 dunia.  Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-146 di klasemen FIFA.

BACA JUGA:Elkan Bagott Gabung Latihan, Pertahanan Timnas Indonesia Bakal Kokoh di Uji Coba Kedua Lawan Libya?

Situasi ini jelas menghadirkan rasa waswas bahwa Indonesia bakal kesulitan mewujudkan target lolos 16 besar di Piala Asia 2023 Qatar nanti. Sebab, untuk wujudkan target itu Indonesia harus bersaing menjadi juara ataupun runner up grup D. 

Selain itu, setidaknya Jordi Amat dkk harus mampu mengakhiri persaingan Grup D dengan duduk di peringkat ketiga terbaik. Melalui jalur ini, ada 4 tiket ke babak 16 besar.

Target ini bisa dikatakan mimpi di siang bolong jika tolok ukirnya adalah pertandingan melawan Libya. Sebab, bersaing dengan Libya yang memiliki peringkat di bawah Vietnam, Irak, maupun Jepang saja gak mampu.

Memang, dalam pertandingan ini Indonesia mengusai jalannya pertandingan. Bahkan di babak pertama Indonesia kuasai 63 persen. 


Pratama Arhan saat kuasai bola kala Timnas Indonesia uji coba leg kedua melawan Libya.-pssi-

Indonesia juga sukses membuka gol melalui Yacob Sayuri ketika pertandingan baru berjalan 6 menit. Tendangan kerasnya memaksa kiper Libya memungut bola dari jalanya. 

Gol ini kemudian direspons Libya. Mereka membayarnya di babak pertama melalui dua gol dari Mukhtar Al Shremi (9’) dan Ahmed Ekrawa (20’). 

BACA JUGA:STY Kehilangan Pattynama saat Timnas Lawan Libya, 2 Pemain Ini Bisa Tutup Kebocoran di Bek Kiri

Meski saling menyerang di babak kedua, kedua tim tidak bisa menambah gol. Indonesia di babak kedua memiliki dua peluang emas melalui Marcelino Ferdinan dan Justin Hubner. 

Kategori :