Dra Hj Tri Aprianingsih menjelaskan bahwa cacing sutra memiliki peran penting dalam pemijahan ikan, dan budidayanya belum dilakukan secara intensif di masyarakat.
Sebaliknya, maggot, yang berasal dari telur lalat BSF yang merupakan belatung yang menetas, memiliki kandungan protein kasar yang tinggi sekitar 40%, yang bermanfaat untuk pertumbuhan ikan setelah selesai masa pemijahan.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan cacing sutra dari sumber alamiah yang sulit didapatkan.
Pembangunan rumah tempat pembuatan pakan alami maggot dan cacing sutra di Desa Martajaya telah menjadi langkah yang signifikan dalam memajukan budidaya ikan lokal.
BACA JUGA:Bukan Pakai Jeruk Nipis ini Trik Marinasi Ikan Lele Bebas Bau Amis
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan kepada kelompok budidaya ikan dapat mencapai hasil produksi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.